Cino yang kini berusia 34 tahun akan menghadapi Rachata yang masih berumur 18 tahun.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, selaku co-promotor yang mengusung Daud dalam laga ini mengungkapkan alasan penetapan Ratchata sebagai lawan.
Gustiantira Alandy menyebut Rachata punya track record yang bagus sehingga dipilih sebagai lawan yang menandai comeback Daud.
"Alasannya mengapa Rachata menjadi pesaing Daud karena memang dia yang terpilih dari beberapa calon yang sudah kami diskusikan," kata Alandy.
"Memang usianya masih muda, tapi dia memiliki track record yang bagus," ujar dia.
Sementara itu, Anil Kumar dari MPRO Evolution menilai Ratchata sebagai petinju yang eksplosif.
Anil Kumar pun memandang duel tersebut akan berjalan menarik mengingat Daud Yordan juga punya kemampuan luar biasa.
"Pertama memang karakter Ratchata ini cukup eksplosif dan bisa memberikan banyak kesulitan bagi siapapun yang dihadapinya," tutur Kumar.
"Namun, yang di hadapinya sekarang adalah Daud Yordan, seorang petinju ortodox yang punya kemampuan fleksibilitas luar biasa untuk menghadapi siapapun lawannya."
"Dengan petinju profesional setingkat Daud Yordan dan lawan eksplosif asal Thailand ini yang tidak akan tanggung-tanggung dalam menyerang, ini akan menjadi pertandingan menarik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.