Pandemi Tak Halangi Persiapan Daud Yordan Jelang Evolution Fight Series 2021

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan, mengaku kondisi pandemi tak menghalangi persiapannya jelang laga melawan Ratchata Khaophimai (Thailand) dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2021.

Daud Yordan dijadwalkan menghadapi Ratchata Khaophimai untuk memperebutkan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight atau kelas ringan super di Pattaya, Thailand, pada 19 November 2021.

Laga ini akan menjadi ajang comeback Daud Yordan yang selama dua tahun absen dari ring tinju karena pandemi Covid-19.

Daud adalah petinju Indonesia pertama yang comeback ke kancah perebutan gelar juara tinju dunia profesional sejak pandemi melanda dua tahun lalu.

Baca juga: Daud Yordan Comeback ke Ring Tinju Usai Absen 2 Tahun, Lawan Petarung Thailand

Selama masa pandemi, Daud Yordan tak sedikitpun mengendurkan intensitas latihannya demi menjaga fisik sebagai seorang petinju.

Terlebih lagi, pemegang tiga gelar juara dunia di tiga divisi itu memiliki Sasana pribadi yang membuatnya bisa berlatih secara intens setiap hari.

Selain itu, Daud juga aktif dalam menempa fisik di gym sehingga kondisinya tetap terjaga meski sudah absen cukup lama di arena tinju.

"Selama dua tahun ini saya vakum karena pandemi. Saya kebetulan memiliki gym sendiri dan saat ini juga memiliki boxing klub dan pembinaan sendiri," kata Daud dalam jumpa pers di Artotel Thamrin, Jakarta, Sabtu (16/10/2021) siang WIB.

"Jadi, aktivitas saya tidak surut dalam hal berlatih. Posisi gym juga ada di depan rumah saya sehingga kehidupan saya tidak jauh-jauh dari berlatih setiap hari."

Baca juga: Pukul KO Deontay Wilder, Tyson Fury Ubah Ring Tinju Jadi Arena Karaoke

"Saya sadar bahwa sebagai atlet profesional saya harus terus berlatih."

Daud Yordan terus melakukan rutinitasnya menjelang pertandingan kontra Ratchata Khaophimai.

Petinju yang akrab disapa Cino itu mengatakan bahwa dia melakukan seluruh persiapan jelang laga di sasana miliknya.

Di sana, Daud menjalani persiapan di bawah pelatih dan sekaligus rekannya, Edin Diaz.

"Untuk menghadapi pertarungan, saya berserta tim mempercayakan kepada pelatih di sasana boxing klub saya, Daud Boxing Klub, yaitu bung Edin Diaz," tuturnya.

"Kami sudah saling kenal sejak lama. Jadi, dia sudah kenal betul karakter bertanding saya, dan tahu kelemahaan-kelemahaan yang harus diperbaiki."

Baca juga: Pukul KO Deontay Wilder, Tyson Fury Ubah Ring Tinju Jadi Arena Karaoke

"Mudah-mudahan di pertandingan pada tanggal 19 November nanti, kami bisa meraih kemenangan dengan maksimal dan tetap membawa harum nama Indonesia."

Adapun juara dunia asal Desa Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, ini juga baru kali pertama menghadapi Ratchata Khaophimai.

Meski demikian, Daud mengaku sudah paham gaya bertarung petinju-petinju asal Thailand.

"Terkait masalah karakter lawan, sebetulnya saya mengenal bahwa kebanyakan petinju Thailand itu tidak jauh berbeda dari petinju lainnya," tandasnya.

"Mereka biasanya bertarung dengan gaya fighter yang cenderung berani ambil risiko untuk jual beli pukulan."

"Saya kira ini menjadi atensi bagi saya dan tim. Pelatih sendiri sudah menyiapkan beberapa strategi yang nanti akan dikembangkan di atas ring."

Dodai Varian Daud Yordan dalam sesi wawncara jelang laga kontra Ratchata Khaophimai di MPRO Evolution Fight Series 2021.

"Saya sendiri tak begitu banyak menyaksikan pertandingan lawan karena lebih kepada fokus untuk mempersiapkan diri dan mental."

Sementara itu, Evolution Fight Series sendiri adalah gelaran yang digagas oleh Co-Founder Alexander Shah, dan Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy.

Ajang ini memberikan kesempatan pada para petinju profesional di Asia untuk berkompetisi dan berprestasi di tingkat internasional setelah hampir dua tahun non-aktif.

Kehadiran MPRO International adalah sebagai co-promotor yang mengusung Daud Yordan sebagai petinju yang akan tampil di partai utama.

MPRO Evolution Fight Series diharapkan menjadi jembatan para petinju terbaik Asia menuju pertandingan-pertandingan kelas dunia.