Dicoret Shin Tae-yong, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian Bayar "Dosa"

KOMPAS.com - Ketika awal-awal Shin Tae-yong memoles timnas U-19 Indonesia, kabar mengejutkan datang dari komposisi skuad.

Shin Tae-yong mencoret dua nama, yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian, dengan alasan indisipliner.

Tindakan indisipliner tersebut tak main-main. Sebab, dua pemain tersebut pulang dini hari ketika masih dalam training center timnas U-19 Indonesia.

Serdy Ephy Fano sejatinya diberi kesempatan dua kali oleh Shin Tae-yong, tetapi lagi-lagi dia jatuh pada lubang yang sama, indisipliner.

Baca juga: Imbas Dugem Viral, Bhayangkara Solo FC Resmi Pecat Serdy Ephy Fano

Sementara Yudha Febrian tersangkut kasus pelecehan seksual.

Keduanya kemudian dilepas oleh klub masing-masing. Serdy Ephy Fano dipecat oleh Bhayangkara FC, sementara Yudha Febrian pamit dari Barito Putera.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sampai menegaskan bahwa kedua pemain tersebut tak lagi bagian dari timnas U-19 Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian tampaknya mulai memahami risiko kelakuan mereka.

Kembali Bangkit

Baca juga: Persik Kediri Buat Kejutan dengan Datangkan Yudha Febrian

Serdy Ephy Fano bergabung dengan klub Liga 2, Semen Padang.

Adapun Mochamad Yudha Febrian direkrut oleh Persik Kediri pada awal musim Liga 1 2021-2022.

Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian mencoba mendapatkan perannya kembali.

Serdy yang akrab disapa Rocky dipercaya pelatih Semen Padang, Welliansyah, untuk mengisi posisi striker.

Hasilnya cukup gemilang. Dia mampu mencetak dua gol dari dua kali kesempatan main.

Sementara Mochamad Yudha Febrian untuk kali pertama dipercaya oleh asisten pelatih Persik Kediri, Johan Prasetya Wibowo, saat tumbang 0-3 dari PSIS Semarang, 15 Oktober 2021.

Baca juga: Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Para Pemain Timnas Indonesia

Yudha turun sebagai pemain mula atau starter dalam laga PSIS vs Persik pada Liga 1 2021-2022 pekan ke-7.

Munculnya kembali nama Serdy dan Yudha tersebut seakan menghapus dosa di depan mata Shin Tae-yong.

Mereka ingin memperbaiki karier mereka yang pernah mereka nodai sendiri.

Di sisi lain, usia Serdy maupun Yudha masih muda. Kesempatan masih lebar andai tak kembali ke lubang yang sama.