SHANGHAI, KOMPAS.com - Untuk kali ketiga berturut-turut sejak 2020, GP Shanghai China absen dari daftar agenda balap jet darat itu.
Data terkini pada Rabu (13/10/2021) menunjukkan bahwa China memang tidak ada dalam daftar agenda.
Baca juga: Helikopter Medis Tak Bisa Mendarat, Latihan Bebas II GP Shanghai Batal
Namun demikian, penyelenggara menyiapkan waktu untuk perhelatan di musim berikutnya, pada 2022.
Meski GP Shanghai terbilang sebagai pasar potensial, penyelenggaraan di kota itu terkendala oleh pandemi Covid-19.
"Hal ini menyangkut pula mengenai larangan perjalanan dari dan ke China," kata pernyataan F1.
Sementara itu, Sirkuit Imola di Italia, sejak setahun silam bakal menjadi pengisi slot absennya Shanghai.
Kemudian, cadangan kedua sebagai pengganti adalah Sirkuit Miami di AS.
GP Shanghai ditunda sejak April 2021 lantaran pandemi corona.
Hal ini membuat terjadinya revisi jadwal dari 22 kalender balapan yang menjadi rencana.
Sementara itu, pada 2022, China akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin yang berlokasi di Beijing.
Perhelatan pada Februari 2022 itu pun masih dalam pemantauan berkaitan erat dengan pandemi corona.
Sejauh ini, tiket-tiket pertandingan hanya akan dijual bagi penduduk China.
Seperti halnya Olimpiade Tokyo 2020, tidak ada izin bagi penonton luar negeri untuk bertandang ke Tokyo sepanjang pergelaran pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu.
Kebijakan lain yang juga mengemuka adalah bahwa atlet Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 wajib memasuki karantina selama 21 hari.
Ketua Eksekutif F1 Stefano Domenicali menyebut bahwa musim balap 2022 akan berlangsung pertengahan Maret.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.