Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Irfan Jaya Bisa Main untuk PS Sleman Meski Baru dari Luar Negeri

Kompas.com - 15/10/2021, 21:21 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Irfan Jaya menjadi salah satu bintang dalam kemenangan PS Sleman atas Barito Putera pada pekan ke-7 Liga 1 2021-2022.

Irfan Jaya mencetak dua gol PS Sleman pada menit ke-18 dan ke-23. Satu gol lainnya disumbangkan oleh Eduardo Junior (84').

Sementara gol Barito Putera dicetak oleh Beni Oktovianto (18') dan Dandi Maulana (72').

Keberadaan Irfan Jaya di PS Sleman, terlebih menjadi starter, tentu mengejutkan. Sebab, dia baru saja mengikuti rombongan timnas bertanding di Thailand.

Irfan Jaya masuk dalam rombongan timnas Indonesia yang kembali ke Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2021.

Baca juga: Hasil Liga 1 PSS Sleman Vs Barito Putera, Irfan Jaya Cetak 2 Gol, Super Elja Menang

Jika merunut Surat Edaran nomor 20 tahun 2021, Irfan Jaya dan rombongan timnas lainnya diwajibkan karantina.

Akan tetapi, pada 15 Oktober 2021, Irfan Jaya tampil sebagai starter di kubu PS Sleman melawan Barito di Stadion Manahan, Surakarta.

Apakah Irfan Jaya melanggar aturan karantina?

Pengecualian untuk Atlet

Kompas.com mencoba menghubungi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, terkait karantina Irfan Jaya.

Baca juga: Liga 1, Bau Reuni di Laga Persebaya Kontra PS Sleman

Menurut Ahmad Hadian Lukita, Irfan Jaya tidak melanggar aturan karantina yang diterapkan oleh Indonesia.

Sebab, Irfan Jaya maupun pemain timnas lainnya yang ke klub masing-masing tergolong dalam skema bubble to bubble dan hasil PCR menunjukkan negatif.

"Artinya, di Thailand para pemain timnas langsung masuk ke sistem bubble. Kemudian kembali ke Indonesia juga langsung bergabung ke klub, yang juga dalam sistem bubble," kata Ahmad Hadian Lukita.

"Irfan Jaya dan pemain timnas lainnya langsung kembali ke klub tanpa bertemu lebih dulu dengan keluarga atau pihak luar dari sistem bubble Liga 1," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Persebaya Bertekad Tampil Sebaik Mungkin Hadapi PS Sleman

Masih kata Lukita, hal yang sama juga terjadi pada rombongan timnas Indonesia wanita.

Mereka langsung bergabung ke kontingen PON masing-masing setelah membela timnas Indonesia wanita melawan Singapura.

"Skema bubble to bubble ini sudah mendapat rekomendasi dari BNPB, sehingga tidak melanggar," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com