KOMPAS.com - Pesta olahraga PON Papua 2021 telah berlangsung selama 24 hari lamanya.
Selama tiga minggu lebih ajang tersebut berlangsung, berbagai "keajaiban" terlihat jelas. Salah satu yang paling terlihat adalah venue pertandingan.
Ya, Papua yang acapkali berkecamuk dengan stigma daerah tertinggal, kini bisa menunjukkan wujud asli mereka lewat venue olahraga berlevel internasional.
Infrastruktur PON yang begitu megah tentu bisa berimbas pada stigma wajah Papua.
Baca juga: PON Papua Berakhir, Jabar Pertahankan Gelar Juara Umum
Mengutip Harian Kompas, terdapat tiga bangunan besar yang amat kontras dibanding sekelilingnya di Kampung Harapan, Nolokla, Sentani Timur, Jayapura.
Ketiga bangunan tersebut adalah Istana Olahraga Lukas Enembe, Arena Akuatik Lukas Enembe, dan Stadion Utama Lukas Enembe.
Ketiganya adalah arena olahraga baru nan modern yang khusus disiapkan untuk PON di Kompleks Olahraga Lukas Enembe.
Masih melansir Harian Kompas, tiga bangunan tersebut disebut sebagai bangunan-bangunan termegah di Indonesia setelah arena-arena di Jakarta.
Baca juga: Hasil Final Sepak Bola Putra PON: Papua Sabet Emas Bekuk Aceh, Jatim Raih Perunggu
Sebut saja Arena Akuatik Lukas Enembe yang dianggap sebagai termegah setelah Akuatik Senayan, Jakarta Pusat.
Tentu juga dengan lisensi dari Organisasi Olahraga Air Dunia (FINA) yang didapat oleh Arena Akuatik Lukas Enembe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.