Permintaan Menpora Usai Kunjungi Arena Akuatik PON XX Papua 2021

KOMPAS.com - Menpora Zainudin Amali meminta arena akuatik PON XX Papua 2021 bisa dimanfaatkan untuk menggelar kejuaraan level regional dan nasional.

Menpora Zainudin Amali meninjau venue cabang olahraga (cabor) renang PON XX Papua di kompleks Kampung Harapan Sentani, Jayapura, Minggu (10/10/2021)

Dalam kunjungan tersebut, Zainudin Amali menilai bahwa penerapan protokol kesehatan cabor renang sudah dilakukan dengan disiplin dan ketat.

"Saya kira penerapan prokes sangat disiplin, ada jarak walaupun ramai. Ini ramai, tapi prokesnya dilaksanakan dengan disiplin," kata Amali, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenpora RI, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Hasil Sepak Bola Putri PON Papua: Tekuk DKI, Babel Bawa Pulang Perunggu

Zainudin Amali berharap kondisi tersebut bisa dipertahankan secara konsisten hingga pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Saya berharap masih ada beberapa hari pertandingan untuk di Akuatik ini supaya prokesnya tetap dipertahankan seperti ini," kata Zainudin Amali.

"Jadi, masyarakat bisa melihat (menonton) tetapi mereka aman tidak terkena virus," harapnya.

Lebih lanjut, Zainudin Amali juga meminta kepada pemerintah daerah Jayapura untuk memanfaatkan fasilitas di arena akuatik setelah PON Papua berakhir.

Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua - Jabar di Puncak, DKI Bayangi Jatim

Venue-venue tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan talenta-talenta atlet Papua.

"Untuk sehari-hari bisa dimanfaatkan masyarakat atau atlet-atlet atau talenta Papua," ujar Zainudin Amali.

"Saya yakin Papua ini banyak sekali talenta-talenta cuma belum terlatih dan fasilitasnya belum seperti sekarang," imbuhnya.

"Apalagi olahraga-olahraga perairan itu kan memang sejak lahir orang Papua sudah bermain air. Jadi saya berharap ini bisa dimanfaatkan," kata Amali.

Baca juga: Sepak Bola PON Papua, Rotasi Pemain Bawa Jatim ke Semifinal Kalahkan Jabar

Di samping itu, Menpora Amali juga mendorong organisasi induk cabor renang, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk menggelar event nasional maupun regional di venue tersebut.

"Kepada Pengurus PRSI saya sampaikan tadi supaya ada event nasional minimal. Kalau mereka ada kesempatan bisa melaksanakan event regional bawalah ke sini," katanya.

"Sehingga fasilitas ini benar-benar menjadi tempat untuk menghasilkan talenta yang baik dan menjadi kebanggaan kita. Ini bukan hanya kebanggaan Papua tetapi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," kata Zainudin Amali mengakhiri.