Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil F1 GP Turki: Bottas Menang Perdana, Hamilton Kehilangan Puncak Klasemen

Kompas.com - 10/10/2021, 20:47 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

ISTANBUL, KOMPAS.com  - Pebalap Mercedes AMG Petronas, Valtteri Bottas, sukses menjadi pemenang balapan Formula 1 (F1) GP Turki 2021.

F1 GP Turki merupakan seri ke-16 Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Istanbul Park pada Minggu (10/10/2021) malam WIB.

Ini adalah kemenangan pertama dan podium ketujuh Valtteri Bottas pada Kejuaraan Dunia F1 2021.

Bottas kali ini naik podium ditemani  duo pebalap Red Bull Racing, yakni Max Verstappen dan Sergio Perez.

Di sisi lain, rekan satu tim Bottas sekaligus juara bertahan F1, Lewis Hamilton, harus puas dengan raihan 10 poin setelah finis di urutan kelima.

Hamilton yang harus memulai balapan dari urutan ke-11 akibat hukuman penalti sebenarnya sempat menempati posisi podium pada lap ke-48.

Namun, strategi pit stop yang "terlambat" membuat Hamilton harus kehilangan posisi ketiga pada lap ke-51.

Hingga akhir balapan, Hamilton gagal memangkas jaraknya dengan empat pebalap di depannya sehingga harus puas finis di urutan ke-lima.

Kegagalan mendapatkan podium pada F1 GP Turki 2021 membuat Hamilton harus merelakan puncak klasemen sementara pebalap kepada Verstappen.

Jalannya balapan F1 GP Turki:

Lewis Hamilton selaku pebalap tercepat pada sesi kualifikasi harus memulai balapan dari urutan ke-11 setelah Mercedes terbukti mengganti mesin pembakaran internal.

Dua pebalap lain yang juga mendapat hukuman akibat mengubah komponen mesin adalah Carlos Sainz (Ferrari) dan Daniel Ricciardo (McLaren).

Carlos Sainz dan Daniel Ricciardo secara berurutan harus memulai balapan dari grid paling buncit tepatnya posisi ke-19 dan 20.

Dikutip dari situs Sky Sports, suhu di Istanbul Park sebelum balapan dimulai adalah 15 celcius dengan kondisi cuaca mendung berangin.

Suhu dan cuaca tersebut membuat kondisi trek Istanbul Park basah saat balapan di mulai.

Kondisi trek yang basah membuat Fernando Alonso (Alpine) bersenggolan dengan Pierre Gasly (Alpha Tauri) di Tikungan 1.

Tidak lama berselang, Fernando Alonso kembali bersenggolan dengan Mick Schumacher (Haas).

Baca juga: Hasil F1 GP Rusia: Atasi Cobaan Cuaca, Hamilton Petik Kemenangan Ke-100

Tiga pebalap terdepan, Valtteri Bottas (Mercedes), Max Verstappen (Red Bull), dan Charles Leclerc (Ferrari), berhasil mempertahankan posisinya hingga lap ketiga.

Posisi tiga pebalap terdepan tidak berubah ketika balapan memasuki lap keenam. Adapun Hamilton masih tertahan di urutan ke-9, tertinggal 17,433 detik dari Bottas selaku pimpinan balapan.

Di sisi lain, Carlos Sainz mulang merangkak naik dan berhasil menempati urutan ke-13 pada lap ketujuh.

Pada lap ke-10, FIA memberi hukuman penalti +5 detik untuk Fernando Alonso akibat insiden dengan Mick Schumacher saat awal balapan.

Tepat pada lap ke-13, Lewis Hamilton sukses menorehkan catatan waktu putaran terbaiknya sejak awal balapan, yakni 1 menit 33,428.

"Gasly lebih lambat di trek lurus daripada Anda. Salip dia seperti Anda melewati Lando Norris (McLaren)," instruksi Mercedez kepada Hamilton.

Tidak lama setelah mendengar instruksi tersebut, Hamilton sukses menyalip Gasly  pada lap ke-15 untuk menempati urutan kelima.

Baca juga: Hasil F1 GP Italia: Drama Tabrakan Hamilton-Verstappen, Ricciardo Menang

Hingga lap ke-22, tiga pebalap terdepan masih ditempati oleh Bottas, Verstappen, dan Leclerc.

Jarak ketiga pebalap tersebut sangat dekat, tidak lebih dari tiga detik.  Memasuki lap ke-31, hujan terlihat mulai turun di beberapa titik lintasan.

Verstappen terlihat kehilangan kecepatan pada lap ke-33. Hal itu membuat jarak Verstappen dan Bottas selaku pimpinan balapan pada pertengahan lap ke-33 menyentuh lebih dari 4 detik.

Jarak Verstappen dengan Leclerc di belakangnya juga semakin tipis menjadi hanya sekitar 1,9 detik.

Tepat pada lap ke-35, Hamilton dan Sergio Perez (Red Bull) terlibat persaingan sengit di beberapa tikungan.

Hamilton dan Sergio Perez sempat menghadapi situasi wheel to wheel atau beradu ban ketika bersaing.

Meski mendapat serangan dari Hamilton dan sempat disalip, Sergio Perez tetap berhasil mempertahankan posisi keempat hingga lap ke-36.

Baca juga: Soal Insiden Hamilton-Verstappen, Begini Pendapat Bos Mercedes

Memasuki lap ke-37, Verstappen harus turun ke peringkat ketiga setelah memutuskan masuk ke pit stop.

Pada lap ke-40, Leclerc sukses mengambil alih pimpinan balapan tidak lama setelah Bottas memutuskan masuk ke pit stop.

"Anda masih bisa bertahan dengan setelan saat ini," instruksi Ferrari kepada Leclerc yang belum masuk ke pit stop hingga lap ke-41.

Pada lap ke-43, posisi tiga pebalap terdepan adalah Leclerc, Bottas, dan Verstappen. Di sisi lain, Hamilton yang belum masuk ke pit stop menempati urutan keempat.

Tepat pada lap ke-47, Bottas sukses mengambil lalih pimpinan balapan setelah menyalip Leclerc di Tikungan 1.

Momen itu membuat Leclerc memutuskan masuk ke pit stop satu lap berselang. Leclerc harus turun ke urutan keempat setelah kembali ke lintasan.

Adapun Hamilton yang masih belum masuk ke pit stop berhasil menempati posisi podium, tepatnya urutan ketiga pada lap ke-48.

Tepat pada lap ke-51, Hamilton harus turun ke peringkat kelima setelah diminta tim masuk ke pit.

Keputusan ini terbukti menjadi sebuah blunder karena Hamilton gagal kembali ke posisi podium hingga akhir balapan.

Di sisi lain, Bottas sukses mempertahankan posisi terdepan diikuti oleh Verstappen dan Sergio Perez.

Hasil ini membuat Hamilton kehilangan posisi di puncak klasemen Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan poin 256,5 berbanding 262,5 dari Verstappen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com