PON Papua 2021, Lalu Muhammad Zohri Sumbang Emas untuk NTB

KOMPAS.com - Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih medali emas cabang olahraga atletik nomor lari 100 meter putra PON XX Papua 2021.

Sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mendapat emas setelah finis pertama dengan catatan waktu 10,46 detik dalam lomba di GOR Mimika Sport Complex, Rabu (6/10/2021).

Lalu Mohammad Zohri mengungguli rekan seprovinsinya, Sudirman Hadi, yang mengamankan medali perak dengan catatan waktu 10,68 detik.

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh atlet asal Kalimantan Tengah Eko Rimbawan (10,692 detik).

Baca juga: Tersingkir di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri Bertekad Kejar Prestasi di Paris 2024

Meski meraih medali emas PON Papua 2021, Zohri tak mampu memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan catatan waktu 10,03 detik pada 2019.

Lalu Muhammad Zohri tetap puas dengan pencapaiannya di PON Papua sejauh ini, mengingat dirinya sudah lama tak turun gelanggang selama pandemi Covid-19.

Dia pun bersyukur bisa menyumbang medali emas untuk NTB di PON Papua.

Atlet berusia 21 tahun itu berharap bisa kembali meraup medali emas, yakni di nomor 200 meter putra dan estafet 4x400 putra.

Baca juga: Lifter Windy Cantika Sumbang Medali Emas untuk Jawa Barat di PON Papua 2021

"Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik bagi NTB dan semoga kedepannya bisa menghasilkan emas lagi," katanya sembari tersenyum lebar," kata Zohri, sebagaimana dikutip dari laman resmi PON Papua.

"Sebenarnya kalau lari tadi saya gak maksimal. Karena saya harus turun di tiga nomor (200 meter, 400 meter, dan estafet), jadi harus jaga stamina," ujarnya menambahkan.

"Ya intinya, target juara dan tahun ke depan jadi juara dan juara," tegasnya.

Hasil final nomor lari 100 meter putra:

1. Lalu Muhammad Zohri (NTB) 10,46 detik
2. Sudirman Hadi (NTB) 10,68 detik
3. Eko Rimbawan (Kalimantan Tengah) 10,692 detik
4. Wahyu Setiawan (DKI Jakarta) 10,694 detik
5. Yaspi Bobby (Sumatera Barat) 10,75 detik
6. Moch. Bisma Diwa Abina (Jawa Timur) 10,79 detik
7. Adith Rico Pradana (Jawa Tengah) 10,83 detik
8. I Dewa Made Mudiyasa (Bali) 10,93 detik