Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Olimpiade Tokyo 2020 dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 04/10/2021, 21:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Ada perbedaan antara perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Padahal, kedua pesta olahraga multicabang terakbar itu sama-sama terselenggara di tengah masih meluasnya pandemi Covid-19.

Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Alasan China Buka Perbatasannya

Berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020, perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mengizinkan kehadiran penonton.

The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)AFP/ISSEI KATO The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)

"Hanya penonton penduduk daratan China yang diizinkan, bukan penonton dari luar negeri," ujar penyelenggara.

Para penonton itu juga mesti menjalani kewajiban ketat.

Yang mendapatkan izin adalah penonton, termasuk media dan staf lokasi pertandingan dengan vaksinasi komplet alias dua dosis.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

"Mereka diperkenankan masuk ke lokasi penyelenggaraan dengan sistem gelembung," kata Kepala Pengelola Lokasi Laga Yao Hui.

Ia melanjutkan, penonton yang belum komplet mendapatkan vaksinasi mesti melalui karantina di Beijing.

Ilustrasi vaksin Cansino yang dapat izin EUA BPOM.SHUTTERSTOCK/Tobias Arhelger Ilustrasi vaksin Cansino yang dapat izin EUA BPOM.

"Lama karantinanya 21 hari," ucap Yao Hui.

Dalam waktu dekat, sementara itu, China akan membuka perbatasannya.

Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

China hingga kini masih menutup perbatasannya dari warga asing lantaran pandemi Covid-19.

Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menggelar tes laga ada Oktober 2021.

Sejumlah relawan beristirahat sambil memberikan dukungan saat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah relawan beristirahat sambil memberikan dukungan saat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Salah satu yang dipersiapkan adalah program gelembung sebagaimana dilakukan pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Selama program itu, peserta tidak diperkenankan keluar dari lokasi gelembong," ujar pernyataan penyelenggara.

Seorang ofisial dari China melihat atlet panahannya bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang ofisial dari China melihat atlet panahannya bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Pada tes laga itu, penyelenggara memperkenankan atlet dari Asia, Eropa, dan Amerika Latin datang ke Beijing.

"Tes laga yang digelar adalah cabang olahraga ski," ujar penyelenggara.

Dalam informasi terkininya, Senin (4/10/2021), panitia penylenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menginformasikan ada 2.000 peserta yang akan hadir.

Seorang ofisial dari China menyemangati atlet panahannya saat bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang ofisial dari China menyemangati atlet panahannya saat bertanding dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

"Para peserta itu adalah atlet, tim ofisial, ofisial teknis internasional, dan para pencatat waktu internasional," kata pernyataan penyelenggara.

Penyelenggara juga mengatakan bahwa tantangan terbesar dari perhelatan olahraga musim dingin terbesar adalah pandemi Covid-19.

"Ini juga menjadi tekanan terbesar kami," ujar penyelenggara.

Suasana pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tanpa penonton di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Suasana pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tanpa penonton di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Mulai Oktober 2021, penyelenggara sudah menyiapkan tes kegiatan.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Salah satu tes yang akan berjalan adalah tes penonton.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mempertandingkan cabang olahraga khas musim dingin, ujar Yao Hui.

Cabang-cabang olahraga itu antara lain ski, papan luncur, kereta salju luncur tunggal dan ganda, hoki es, dan pertandingan kereta luncur.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Selain Beijing, ada dua klaster lokasi penyelenggaraan.

Keduanya adalah Distrik Yanqing di luar kota Beijing dan Kota Zhangjiakou di dekat Provinsi Hebei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com