Piala Sudirman 2021: Ketika Rangking Tinggi Masih Belum Cukup

KOMPAS.com - Malaysia untuk kali pertama mampu mengalahkan Indonesia pada ajang Piala Sudirman sejak turnamen beregu tersebut bergulir sejak 1989.

Indonesia sejatinya mengawali Piala Sudirman 2021 dengan baik. Tim Tanah Air keluar sebagai juara Grup C yang berisi NBFR (Rusia), Kanada, dan Denmark.

Anthony Sinisuka Ginting dkk mampu menyapu bersih lawan-lawan di Grup C Piala Sudirman.

Indonesia menang 5-0 atas NBFR, kemudian 3-2 saat lawan Kanada, dan 3-2 kala berjumpa Denmark.

Akan tetapi, langkah Tim Merah Putih pupus saat berjumpa runner-up Grup D Piala Sudirman 2021, Malaysia.

Baca juga: Indonesia Terhenti di Piala Sudirman, Praveen/Melati Sedih dan Minta Maaf

Indonesia menurunkan tim terbaiknya untuk menghadapi Malaysia, termasuk Kevin Sanjaya Sukauljo/Marcus Fernaldi Gideon yang notabene rangking 1 dunia sektor ganda putra:

Berikut tabel susunan pemain Indonesia vs Malaysia:

Melihat tabel di atas, Indonesia sejatinya memiliki wakil-wakil yang bertengger di 10 besar rangking dunia dan turun melawan Malaysia.

Pada faktanya, rangking tinggi masih belum modal untuk bisa mengalahkan Malaysia.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah dua set langsung dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca juga: Piala Sudirman: Kalah dari Wakil Malaysia, Marcus/Kevin Dinilai Kurang Gereget

Kemudian, Indonesia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 berkat Gregoria Mariska Tunjung.

Namun, dia membutuhkan tiga gim untuk bisa mengalahkan wakil Malaysia, Kisona Selvaduray, yang memiliki rangking jauh di bawahnya.

Lalu pada sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga tak mampu memberikan skor. Dia kalah dari Lee Zii Jia yang juga berada di bawahnya jika mengacu rangking BWF.

Indonesia bisa sedikit memberi napas usai ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih kemenangan atas Peraly Tan/Thinaah Muralitharan.

Greysia/Apriyani cukup kesulitan dan bahkan harus bermain selama 91 menit untuk tiga gim.

Baca juga: Piala Sudirman 2021 - Berjuang 91 Menit, Greysia/Apriyani Samakan Skor 2-2

GaPeraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu memetik kemenangan dengan skor 22-20, 17-21, dan 21-18. Skor kembali imbang, 2-2.

Pada laga pemungkas, Indonesia harus mengakui kedigdayaan Malaysia usai Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menang.

Praveen/Melati kalah dari Hoo/Cheah dalam drama rubber game alias tiga gim 19-21, 21-10, dan 16-21.

PR Besar PBSI

Sudah 32 tahun lamanya, Indonesia tak mampu membawa pulang trofi Piala Sudirman atau Sudirman Cup.

Baca juga: Daftar Juara Piala Sudirman Sepanjang Masa

Kali terakhir Indonesia tercatat sebagai juara yakni pada 1989 atau edisi pertama ajang tersebut berlangsung.

Kini, masyarakat Indonesia harus menanti lebih lama. Sebab, Tim Merah Putih keok pada perempat final Piala Sudirman 2021.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) besar untuk federasi bulu tangkis Indonesia, PBSI, khususnya sektor tunggal.

Indonesia hanya mampu mengemas tiga kemenangan dari delapan pertandingan sektor tunggal.

Tiga kemenangan tersebut yakni Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Ivan Sozonov (NBFR/Rusia), Gregoria Mariska Tunjung kala bertemu Anastasiia Shapovalova (Rusia) dan Kisona Selvaguray (Malaysia).

Baca juga: Kunci Sukses Tunggal Putra Kanada Kalahkan Jonatan Christie di Piala Sudirman

Lima pertandingan sisanya harus takluk dari lawan.

Hal tersebut berbeda dengan sektor ganda. Sebab, "hanya" ada dua kekalahan dari 12 pertandingan ganda.

Dua kekalahan tersebut terjadi pada perempat final Piala Sudirman 2021, yakni Kevin/Marcus dan Praveen/Melati.

Nahasnya, dua kekalahan tersebut memberi catatan apik untuk Malaysia, yakni kemenangan pertama mereka atas Indonesia di pagelaran Piala Sudirman.