KOMPAS.com - Karier sepak bola Gian Zola tak lepas dari akademi Persib Bandung. Dia bergabung ke Diklat Persib pada tahun 2010, tepatnya ketika dia berusia 12 tahun.
Butuh waktu enam tahun bagi Zola untuk bisa menembus skuad utama Persib pada 2016.
Pada pertengahan tahun 2018, dia mencari pengalaman dan menambah jam terbangnya dengan bergabung Persela Lamongan dengan status pinjaman selama 5 bulan.
Pada awal tahun 2019, Gian Zola kembali ke pelukan Persib Bandung dan cukup mendapat posisi di klub berjuluk Maung Bandung.
Baca juga: Persib Siap Pinjamkan Gian Zola ke Persela Lamongan
Jelang Liga 1 2021-2022, Gian Zola memutuskan pindah ke Persela Lamongan untuk kali kedua yang juga dengan status pinjaman.
Alasannya, persaingan lini tengah Persib Bandung sangat ketat mengingat hadirnya Mohammed Rashid dan Marc Klok.
Selain dua nama pemain tersebut, ada juga Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, dan adiknya, Beckham Putra Nugraha.
Sebab hal tersebut, perlatih Persib, Robert Rene Alberts, memuji keputusan Gian Zola untuk pindah ke Persela dengan status pinjaman.
Baca juga: Skuad Persib Bandung untuk Liga 1 2021-2022
"Ini bagus bagi perkembangan dia dan juga pelajaran bagus baginya. Lalu nanti kita akan lihat, apakah dia bisa bersaing atau tidak, karena untuk saat ini kami melihat dia belum bisa bersaing, apalagi dia sempat absen enam bulan," kata Robert Rene Alberts dikutip TribunJabar.
Gian Zola pribadi memilih untuk mendapatkan jam terbang di Persela Lamongan daripada kesulitan bersaing bersama Persib Bandung.
Kala berseragam Persela pada edisi pertama, keberadaan Gian Zola di klub asal Jawa Timur itu juga tak buruk-buruk amat.
Selama 5 bulan di Persela pada tahun 2018, dia mampu mencatatkan 16 kali bermain dengan mencetak 5 asisst.
Baca juga: Wander Luiz di Persib: Musim Lalu Tajam, Kini Kering Gol
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.