KOMPAS.com - Tahiti menjadi tim debutan pada ajang Piala Sudirman 2021. Salah satu atlet yang menarik perhatian dari negara Oseaniat tersebut adalah pebulu tangkis remaja berusia 14 tahun, Elias Maublanc.
Tahiti mengawali kiprah di Piala Sudirman atau Sudirman Cup 2021 dengan hasil pahit.
Bertemu salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, Taiwan, pada pertandingan perdana Grup B, Minggu (26/9/2021), Tahiti kalah telak dengan skor 5-0.
Meski pemain top yang dibawa ke Piala Sudirman hanya Chou Tien Chen, Taiwan masih terlalu kuat bagi Tahiti.
Taiwan menyapu bersih lima partai kontra Tahiti dengan kemenangan. Bahkan, dari lima nomor yang dimainkan, perolehan poin wakil-wakil Tahiti tidak ada yang melebihi angka tujuh.
Salah satu sorotan pada laga Taiwan vs Tahiti di Piala Sudirman 2021 adalah ketika pebulu tangkis remaja Elias Maublanc harus menghadapi pemain ranking 167 dunia, Chi Yu Jen.
Baca juga: Sejarah Piala Sudirman: Asal-usul Nama Kejuaraan dan Bentuk Trofi
Chi Yu Jen yang turun di partai kedua tunggal putra berhasil menaklukkan Maublanc dua game langsung dengan skor 21-5 dan 21-3.
Debut Elias Maublanc di Piala Sudirman pun berakhir menyakitkan karena ia dihajar telak oleh Chi Yu Jen.
Pada Piala Sudirman kali ini, skuad Tahiti memang banyak dihuni oleh para pemain muda. Bahkan, delapan dari pemain mereka berusia di bawah 20 tahun.
Adapun, Elias Maublanc yang baru berusia 14 tahun menjadi pebulu tangkis termuda turnamen Piala Sudirman 2021.
Piala Sudirman tahun ini menjadi debut internasional bagi Maublanc. Baginya, turnamen beregu campuran ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain hebat dunia.
Ada cerita menarik tentang pemanggilan Maublanc ke skuad Tahiti untuk Piala Sudirman 2021.
Dilansir dari situs resmi BWF, Maublanc mengetahui pemanggilan dirinya ke tim Tahiti untuk Piala Sudirman 2021 dari sang ibu.
Baca juga: Piala Sudirman 2021, Hasil Sempurna Indonesia pada Ujian Pertama
"Mengapa kamu tidak memberi tahu sebelumnya. Saya hanya punya waktu sebulan, jadi saya berlatih lebih dari biasanya," ungkap Elias Maublanc soal pemanggilan dirinya ke Piala Sudirman 2021.
Masuk ke tim Tahiti untuk Piala Sudirman, jadwal Maublanc pun menjadi padat. Sebab, ia juga masih harus bersekolah.
"Saya bangun pukul 4.30 pagi dan melakukan latihan fisik sebelum berangkat ke sekolah pukul 6 pagi," tutur Maublanc.
"Ketika saya kembali ke rumah pukul 14.45, saya akan menyelesaikan pekerjaan rumah dan melanjutkan latihan," imbuhnya.
Terjun ke bulu tangkis profesional, Elias Maublanc mengikuti jejak dua kakaknya yaitu Antoine dan Luis Beaubois yang pernah mewakili Tahiti pada beberapa turnamen.
Maublanc mengakui bahwa ia sangat mengidolakan mantan tunggal putra nomor satu dunia asal China, Lin Dan.
Ia kagum dengan teknik dan ketenangan yang dimiliki oleh peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.
"Saya terkesan dengan ketenangannya di lapangan. Dia (Lin Dan) benar-benar berbeda dari yang lain," kata Maublanc.
"Ketika saya ingin memperbaiki sesuatu pada gerak kaki atau teknik, saya akan menonton pertandingannya," imbuhnya.
Baca juga: Profil 4 Pebulu Tangkis Muda Indonesia pada Piala Sudirman 2021
Soal kiprah di Piala Sudirman 2021, Elias Maublanc menyadari bahwa Tahiti akan bertemu tim-tim kuat.
Menurutnya, Piala Sudirman kali ini adalah momentum yang tepat bagi para pebulu tangkis Tahiti untuk mendapatkan pengalaman di level tinggi.
"Kami tahu akan menghadapi beberapa (tim) terbaik di dunia, sehingga kami tidak memiliki harapan yang tidak realistis," ujar Maublanc.
"Kami berharap para pemain mendapatkan banyak pengalaman yang akan memotivasi mereka untuk kejuaraan mendatang," kata Maublanc menambahkan.
Adapun, pada jadwal Piala Sudirman 2021 selanjutnya, Tahiti akan menghadapi Korea Selatan pada laga kedua Grup B di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Selasa (28/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.