KOMPAS.com - Contoh gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif bisa ditemukan dalam olahraga bulu tangkis. Misalnya aktivitas memukul shuttlecock atau kok yang merupakan contoh gerak dasar manipulatif.
Olahraga tepok bulu atau bulu tangkis adalah jenis permainan bola kecil yang di dalamnya terdapat berbagai macam gerakan.
Dikutip dari Bobo.Grid.id, gerak lokomotor adalah gerak dari seluruh tubuh melalui ruangan atau jarak tertentu atau lebih mudahnya adalah gerakan berpindah tempat.
Contoh paling mudah adalah seperti berjalan, berlari, melompat, roll ke belakang maupun ke depan, dan sebagainya.
Baca juga: 4 Jenis Smash dalam Bulu Tangkis
Sementara itu, gerak non-lokomotor adalah kebalikan dari lokomotor.
Artinya, jika sebelumnya merupakan gerakan berpindah tempat, gerak non-lokomotor adalah tetap di tempat yang sama. Misalnya memutar, menggeleng, membungkuk, dan mengayun.
Adapun gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau benda. Artinya, gerak dasar ini biasanya melibatkan suatu alat.
Contoh gerak manipulatif adalah menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola.
Baca juga: Aturan Deuce dalam Bulu Tangkis
Berikut adalah contoh gerak lokomotor non-lokomotor dan manipulatif pada permainan bulu tangkis
Berikut adalah contoh gerakan lokomotor pada bulu tangkis:
Baca juga: Apa Itu Challenge pada Pertandingan Bulu Tangkis?
Apa saja gerak non-lokomotor dalam permainan bulu tangkis? Berikut adalah contoh gerakan non-lokomotor dalam bulu tangkis:
Apa saja gerakan manipulatif dalam permainan bulu tangkis? Berikut adalah contoh gerak manipulatif dalam olahraga bulu tangkis:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.