KOMPAS.com - Bulu tangkis adalah jenis permainan yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda).
Permainan dimainkan dengan perlengkapan berupa raket, kok (shuttlecock), dan net dalam sebuah lapangan.
Sebuah pertandingan bulu tangkis terdiri dari dua gim alias babak, yang dimenangkan jika salah satu pemain atau regu memperoleh 21 angka.
Jika setiap pemain/pasangan meraih kemenangan satu gim dalam suatu pertandingan, maka dilanjutkan ke gim penentu atau rubber game.
Baca juga: 7 Medali Emas Olimpiade Milik Indonesia dari Cabang Bulu Tangkis
Adapun, nomor-nomor lomba pada cabang bulu tangkis terbagi dalam beberapa kategori.
Permainan bulu tangkis biasanya dimainkan oleh sebagai berikut kecuali triple putra atau putri.
Mengutip Buku Jago Bulu Tangkis, karya Muhammad Rinaldi, ada 5 (lima) nomor yang dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Baca juga: Apa Itu Challenge pada Pertandingan Bulu Tangkis?
Permainan ini dimainkan oleh satu orang pemain putra yang berhadapan dengan satu orang pemain putra dari tim lawan.
Di Indonesia, beberapa nama legenda atlet bulu tangkis adalah Taufik Hidayat, Rudi Hartono, dan Liem Swie King.
Sementara di era sekarang, ada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Shesar Hiren Rhustavito.
Permainan nomor ini mempertemukan dua orang pemain dalam dua kubu yang berbeda yang dimainkan atlet putri.
Legenda atlet tunggal putri yang terkenal dari Indonesia adalah Susy Susanti. Bahkan kisah Susy Susanti difilmkan dengan judul yang sama dengan namanya.
Di era sekarang, atlet tunggal putri Indonesia ada Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, hingga Putri Kusuma Wardani.
Baca juga: 5 Jenis Peringkat dalam Dunia Bulu Tangkis
Partai ganda putra yaitu pertandingan yang dimainkan oleh dua lawan dua pemain putra.
Contoh pemain ganda putra adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.