Wimbledon, Turnamen Tenis Tertua di Dunia

KOMPAS.com - Turnamen tenis paling bergengsi di dunia, Wimbledon 2022 mulai bergulir pada 27 Juni 2022 sampai dengan 10 Juli 2022.

Satu dari empat turnamen grand slam edisi ke-135 tersebut bakal bergulir di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, selama 13 hari.

Sebagai salah satu turnamen tenis paling bergengsi yang ada di dunia, Wimbledon memiliki sejarah panjang.

Sejarah Turnamen Wimbledon

Baca juga: Wimbledon 2022: Aldila Sutjiadi Dapat Dukungan dari Duet Emasnya di SEA Games

Wimbledon adalah turnamen tenis tertua di dunia. Wimbledon sendiri termasuk turnamen kategori Grand Slam atau turnamen tenis tingkat tertinggi.

Ciri khas dari turnamen tenis tertua di muka bumi ini adalah lapangan dengan rumput hijau.

Bahkan turnamen Wimbledon merupakan satu-satunya Grand Slam yang dimainkan di lapangan rumput atau grass court.

Alasan Wimbledon menjadi turnamen tenis tertua di dunia karena menggelar edisi perdana  pada tahun 1877.

Kompetisi yang digelar di atas lapangan rumput The All England Lawn Tennis and Croquet Club itu awalnya hanya diikuti 21 petenis amatir yang ikut serta dalam nomor tunggal putra.

AP/SANG TAN Para petugas lapangan menarik penutup untuk melindungi Court 3 dari hujan yang turun di tengah pertandingan antara Grigor Dimitrov dari Bulgaria dan Grega Zemlja dari Slovenia, pada babak kedua turnamen grand slam Wimbledon, Kamis (27/6/2013).

Pada edisi perdana tersebut nomor tunggal putra menjadi satu-satunya nomor pertandingan di Wimbledon.

Pemenang edisi perdana kala itu adalah W Spencer Gore setelah mengalahkan William Marshall.

Pada 1884 nomor tunggal putri diperkenalkan di turnamen ini dan Maud Watson menjadi juara pertamanya.

Selain itu, nomor ganda putra juga dipertandingkan kali pertama di Wimbledon setelah beberapa tahun digelar di Oxford.

Sedangkan, nomor ganda campuran dan ganda putri baru diperkenalkan pertama kali pada tahun 1913.

Baca juga: Hadiah Wimbledon 2022 Capai Rekor Fantastis Senilai Rp 736 Miliar

Pada awal 1900-an, status Wimbledon naik dari sekadar pertanding lokal Inggris menjadi turnamen internasional.

Kemudian pada 1950-an, sebagian besar petenis menjadi profesional sedangkan Wimbledon berjuang untuk tetap menjadi turnamen pemain amatir.