JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyebut bahwa dua agenda kegiatan menjelang PON XX Papua 2021 rampung hari ini, Senin (13/9/2021).
"Yang pertama adalah bimbingan teknis untuk tiap cabang olahraga," kata Marciano Norman pada sebuah diskusi virtual, Senin ini.
Baca juga: PON XX Papua 2021 Menjadi Kebanggaan Indonesia
Yang kedua, ujarnya, adalah tes kegiatan untuk cabang olahraga sofbol dan bisbol di Jayapura.
Sebelumnya, Pengurus Besar (PB) PON menantikan dana tambahan untuk pelaksanaan PON XX Papua 2021.
"Dana tambahan sebesar Rp 1,4 triliun akan cair pekan ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada diskusi virtual, Senin (13/9/2021).
Zainudin Amali mengatakan bahwa dana sebesar itu sudah ada dan tinggal disalurkan.
"Dalam proses pencairan, dana itu harus tertib administrasi," ucapnya.
Zainudin menambahkan bahwa dana tambahan itu tidak masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Dana ini adalah permintaan tambahan dari Gubernur Papua yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan sudah disetujui," terang Zainudin Amali.
Pencairan dan penyaluran dana melalui aturan-aturan khusus untuk melindungi semua pihak, kata Zainudin Amali.
"Jadi, semua supaya aman. Kami tidak ingin pada kemudian hari ada persoalan terkait dana tersebut," ujar Zainudin Amali.
Menurut rencana, dana tambahan akan dialokasikan PB PON untuk akomodasi kontingen, transportasi, konsumsi, dan tambahan kegiatan lainnya sepanjang perhelatan PON XX Papua 2021.
PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Selain Kota Jayapura, ada tiga kabupaten yakni Jayapura, Mimika, dan Merauke menjadi klaster penyelenggara.
Lebih lanjut, Menpora Zainudin Amali menyebutkan, meski dana tambahan belum cair, hal itu tidak membuat PB PON terkendala dalam melaksanakan kegiatan.
"PB PON tetap melaksanakan persiapan untuk menyukseskan PON Papua," ujarnya.
Zainudin Amali menerangkan bahwa anggaran untuk PON XX Papua 2021 yang dialokasikan melalui Kemenpora digunakan untuk pengadaan peralatan, penyelenggaraan acara dan lain-lain.
"Hal itu sudah berjalan," tutur Zainudin Amali.
Terkini, peralatan sudah tiba di Papua dan sebagian sudah diserahterimakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.