KOMPAS.com - Sekitar satu bulan kurang dari sekarang, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan digelar.
PON merupakan pesta olahraga multi-cabang nasional terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
PON XX Papua awalnya dijadwalkan bergulir pada Oktober 2020 lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, penyelenggaraan PON XX Papua diundur menjadi 2021.
PON XX Papua dijadwalkan bergulir pada 2 hingga 15 Oktober 2021.
Sebagai pusat pagelaran multi-cabang olahraga antar provinsi se Indonesia tersebut, PON XX Papua menghadirkan maskot.
Baca juga: Sejarah Pekan Olahraga Nasional atau PON
Keberadaan maskot dalam ajang PON tentu saja memiliki peran penting dalam menunjukkan sisi lain dari gelaran pesta olahraga multi-cabang tersebut.
Pemilihan maskot tentu saja disesuaikan dengan ciri khas dari daerah tuan rumah.
Maskot yang terpilih untuk ajang PON XX Papua 2021 adalah Kangpho dan Drawa.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kedua maskot itu terinspirasi dua hewan khas Papua.
Kangpho merupakan hewan Kangguru Pohon mantel emas atau nama latinnya Dendrolagus Pulcherrimus.
Baca juga: PON Papua, Harapan Sumbar di Cabang Atletik
Dijuluki sebagai hewan bermantel emas, karena pada bagian pipi, leher, dan kakinya dihiasi warna kuning keemasan.
Maskot Kungphao sendiri menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang yang merupakan busana kebesaran untuk kaum laki-laki dan perempuan. Kemudian, terdapat ukiran pada ikat pinggang yang merupakan desain khas Papua.
Sementara itu, maskot PON XX Papua lainnya adalah Drawa atau Burung Cendrawasih.
Drawa dalam bahasa ilmiahnya disebut Paradisaea Raggiana adalah jenis burung pengicau berukuran sedang dengan panjang 34 cm.
Baca juga: Ada Opsi PON Papua Tanpa Penonton
Maskot Drawa digambarkan menggunakan mahkota dan rumbai. Di dadanya tersemat medali dengan tali merah putih yang menandakan kebersamaan memperebutkan medali dalam bingkai NKRI.
Tubuh Drawa diberi warna oranye yang melambangkan kehangatan, persahabatan dan cinta kasih.
Warna kuning di kepala Drawa adalah warna asli cenderawasih yang melambangkan semangat, kehangatan dan kegembiraan.
Kangpho dan Drawa juga mengenakan ikat kepala khas Papua yang berbentuk rumbai dan kerucut menyerupai gambaran pegunungan tengah Papua yang dikelilingi oleh gunung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.#SahabatPUPR sudah kenal dengan Kangpho dan Drawa belum? Itu, lho maskot Pekan Olahraga Nasional XX yang akan digelar Oktober tahun ini di Papua.#SigapMembangunNegeri pic.twitter.com/zp23Akj5qa
— Kementerian PUPR (@KemenPU) July 11, 2021