Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Julukan Laskar Joko Tingkir bagi Persela Lamongan

Kompas.com - 10/09/2021, 07:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Nama julukan yang disematkan bagi sebuah klub sepak bola menyimpan potongan sejarah yang menjadi latar belakang pemberiannya.

Begitu juga pada nama julukan yang diberikan kepada klub peserta Liga 1 Indonesia, Persela Lamongan.

Persela Lamongan memiliki julukan yang unik karena mengambil nama dari tokoh sejarah.

Klub asal Jawa Timur itu memiliki julukan Laskar Joko Tingkir.

Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang (peralihan kekuasaan dari kerajaan Demak) yang berpusat di sekitar Surakarta.

Baca juga: Skuad Persela Lamongan untuk Liga 1 2021-2022

Tentu saja dari sini pasti banyak yang bertanya. Kenapa Persela Lamongan memakai julukan tokoh dari daerah lain?

Padahal, Lamongan memiliki legendanya sendiri dalam diri Angling Dharma dan juga ada Sunan Drajat.

Lantas bagaimana sebenarnya asal-usul julukan Laskar Joko Tingkir bagi Persela Lamongan?

Awalnya Persela Lamongan bukan berjulukan Laskar Joko Tingkir, melainkan Laskar Sunan Drajat.

Persela Lamongan awalnya memakai julukan Laskar Sunan Drajat.

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

Namun, julukan tersebut kurang berkembang di masyarakat sehingga akhirnya tak jadi dipakai.

Berdasarkan buku Menegaskan Identitas Kami oleh Miftahkhul Fahamsyah, jawabannya ada di titik balik kebangkitan Persela Lamongan pada era 2000-an.

Pada awal kelahirannya, Persela bukanlah tim yang menonjol. Penampilannya pun tidak terlalu spesial. Persela bahkan sempat mengalami mati suri.

Pada awal dekade 2000, Persela hidup lagi berkat jasa dari Bupati Lamongan saat itu, Masfuk.

Pria yang juga menempati posisi sebagai manajer Persela Lamongan itu kemudian menggelontorkan dana APBD dalam jumlah besar untuk membangkitkan kembali klub tersebut.

Baca juga: Filosofi Logo BRI Liga 1 2021-2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com