KOMPAS.com - Batter atau pemukul memiliki tugas penting untuk bisa membantu rekan sekaligus mencetak skor dalam permainan softball.
Hasil pukulan batter akan sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan dua tim di softball.
Pukulan yang sulit ditangkap bisa membantu rekan untuk berlari dari base ke base hingga menuju home base.
Selain itu, pukulan yang bagus membuat si pemukul bisa berkesempatan lari ke base dan turut mencetak skor.
Namun demikian, batter perlu memahami pukulan-pukulan yang digunakan untuk menghadapi lemparan dari pitcher sekaligus waktu yang tepat untuk memukul.
Baca juga: Lapangan Softball: Ukuran dan Jumlah Base
Satu hal yang pasti, bola yang harus dipukul dari lemparan pitcher adalah mengarah ke area strike zone.
Strike zone merupakan area tujuan pitcher dalam melempar, yakni sekitar bahu dan lutut pemukul.
Jika pitcher atau pelempar berhasil mengarah ke area strike zone dan gagal dipukul maka akan mendapatkan strike.
Pelempar membutuhkan tiga strike untuk mengeluarkan/mematikan pemukul atau dikenal dengan istilah strike out.
Baca juga: Langkah-langkah Menangkap Bola Lurus dalam Softball
Sementara itu, jika lemparan pitcher tidak mengarah ke area strike zone, lemparan tersebut akan disebut ball.
Batter atau pemukul yang mendapat empat ball dibolehkan berlari ke base pertama.
Oleh karena itu, momen yang tepat bagi batter untuk melakukan pukulan adalah ketika bola mengarah ke strike zone.
Berikut adalah tips untuk pemukul agar bisa menghadapi pitcher dalam softball melansir laman teamsnap.com: