Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Sejarah dan Prestasi Indonesia di Paralimpiade dari Masa ke Masa, 1976-2021

Kompas.com - 06/09/2021, 05:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

CAPAIAN prestasi atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020—yang baru saja usai pada Minggu (5/9/2021)—menjadi sejarah baru bagi Indonesia di paralimpiade.

Perolehan sembilan medali di Paralimpiade Tokyo 2020 adalah yang terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di paralimpiade hingga penyelenggaraan Paralimpiade 2020 pada 2021. 

 

Indonesia mengikuti paralimpiade pertama kali pada 1976. Sejak itu, Indonesia hanya absen mengirimkan atlet pada Paralimpiade 1992, meskipun tidak di setiap keikutsertaan ada medali dapat dipersembahkan juga.

Satu atlet mempersembahkan lebih dari satu medali terjadi pada keikusertaan perdana Indonesia di paralimpiade pada 1976. Tidak hanya oleh satu atlet pula. Sejarah capaian multimedali ini baru terulang lagi pada Paralimpiade Tokyo 2020. 

Sepanjang keikutsertaan di paralimpiade sejak 1976 hingga 2021, Indonesia telah mengumpulkan 27 medali.

Kisah para petarung di paralimpiade kerap kali tak sehingar bingar cerita tentang atlet olimpiade. Padahal, perjuangan dan persembahannya sama heroiknya.

Ini sepenggal catatan prestasi Indonesia di paralimpiade dari masa ke masa hingga Paralimpiade Tokyo 2020 pada 2021. 

Paralimpiade Toronto 1976 - 6 medali

Paralimpiade 1976 digelar di Toronto, Kanada, pada 4-12 Agustus 1976. Indonesia mengirimkan 12 atlet laki-laki di Paralimpiade 1976, merujuk data International Paralympic Commitee (IPC).

Ajang ini diikuti 41 negara, melibatkan 1.271 atlet yaitu 1.000 atlet laki-laki dan 271 perempuan, serta menggelar 448 nomor pertandingan dari 13 cabang olahraga. 

Pada Paralimpiade 1976, Indonesia mengumpulkan enam medali, yaitu dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Indonesia menempati peringkat 26 di klasemen akhir Paralimpiade 1976.

Pada Paralimpiade 1976, Itria Dini mempersembahkan dua medali, yaitu satu medali emas dan satu medali perunggu. 

Itria mewakili Indonesia di cabang olahraga atletik. Medali emas dia persembahkan dari nomor lempar lembing presisi putra, sementara medali perunggu dari nomor tolak peluru. 

Meski tak mempersembahkan medali, Itria juga masuk babak final di Paralimpiade 1976 di nomor lempar cakram dan lempar lembing.  

Dua medali dipersembahkan pula oleh Saneng Hanafi, yaitu dua medali perunggu dari cabang atletik. Satu medali didapat dari nomor lempar lembing dan satu lagi dari nomor lempar cakram.

Saneng juga masuk babak final untuk tiga nomor lain atletik, yaitu untuk nomor lompat jauh, lompat tinggi, dan lari 100 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com