JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto menyebut bahwa PON selalu diharapkan membawa catatan rekor baru.
"Rekor-rekor itu adalah rekor nasional, Asia, bahkan dunia," kata Gatot dalam diskusi virtual FMB9, kemarin, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: IOC Pantau PON XX Papua 2021
Diskusi itu bertajuk "PON Gerakkan UMKM dan Wisata Papua".
Pada PON XIX Jawa Barat 2016, ada empat rekor dunia tercipta.
Pencapaian rekor, ucap Gatot, masuk dalam target Kemenpora di bidang prestasi.
Pada perhelatan PON juga, lanjut Gatot, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memantau pencapaian rekor-rekor tersebut.
"Ada perwakilan baik itu dari IOC dan federasi olahraga internasional untuk pemantauan rekor itu," kata Gatot S Dewa Broto.
Gatot mengaku pihaknya tengah berkoordinasi berkenaan dengan kehadiran perwakilan asing itu.
Koordinasi meliputi keharusan karantina bagi warga negara asing dan sebagainya.
"Kami sedang melakukan proses itu," ucap Gatot S Dewa Broto.
"Kami punya target sukses di empat sektor," ujar Gatot.
Gatot menerangkan, target berikutnya adalah sukses penyelenggaraan.
Di dalam pengamatannya, semua pihak serius menangani pencapaian ini.
Ia memberi contoh, pembangunan seluruh lokasi pertandingan sudah mendekati 100 persen rampung.
Dana pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBN Daerah.