Olimpiade Tokyo 2020, Ratusan Kotak Alkes Tak Terpakai Terbuang Percuma

TOKYO, KOMPAS.com - Ratusan kotak alat-alat kesehatan (alkes) berhubungan dengan virus Covid-19 pada Olimpiade Tokyo 2020 terbuang percuma.

Jika dihitung, nilai alkes itu mencapai 45.000 dollar AS atau setara dengan Rp 648 juta.

REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

"Alkes itu berupa sarung tangan, masker, hingga baju APD," kata pernyataan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo 2020, hari ini.

Baca juga: Tentang Makanan Terbuang, Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Dapat Sorotan

Atas temuan itu, Tokyo 2020 sudah menyatakan permintaan maafnya.

BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Menurut informasi terkini, alkes ditemukan di berbagai tempat, termasuk di lokasi-lokasi pertandingan.

"Ada sekitar 9 lokasi penemuan alkes," kata Tokyo 2020.

Pada Minggu (29/8/2021), Tokyo 2020 melakukan pembersihan ruangan bekas penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang usai pada Minggu (8/8/2021) sejak Jumat (23/7/2021).

SHUTTERSTOCK/Memory Stockphoto Ilustrasi masker N95. Masker medis ini umumnya dipakai oleh tenaga kesehatan atau tenaga medis, serta petugas di garda depan penanggulangan Covid-19.

Selain Tokyo, lokasi-lokasi penemuan alkes itu ada di Prefektur Hokkaido, Fukushima, Saitama, Chiba, dan Kanagawa.

Rincian mengenai alkes adalah dari 52.200 pakaian APD, terbuang percuma hingga 3.400 pakaian.

KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Sejumlah petugas Rumah Sakit Bahteramas berpakaian APD lengkap bersiap-siap membawa Jenazah Istri Gubernur Sultra (Foto Istimewa)

Ada juga 5.600 kota masker berisi masing-masing 50 buah yang ikut terbuang.

Ada juga sekitar 660 disinfektan tangan yang terbuang dari total 5.200 botol.

UNSPLASH/KELLY SIKKEMA Ilustrasi hand sanitizer.

"Kami kesulitan juga untuk menyimpan alkes-alkes itu," kata Tokyo 2020.