Paralimpiade Tokyo, David Jacobs Target Lolos 8 Besar Paratenis Meja

KOMPAS.com - Atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs, menempati unggulan kedua di Paralimpiade Tokyo 2020.

Berdasarkan hasil undian, David Jacobs berada di Grup B bersama wakil Spanyol Jose Manuel Ruiz Reyes Luka Bakic (Montenegro).

Jose Manuel Ruiz Reyes merupakan unggulan ketujuh, sedangkan Luka Bakic diunggulkan di tempat kesembilan.

David Jacobs menilai perjuangannya di babak grup tak mudah. Dia mengatakan bahwa pertandingan melawan Jose Manuel Ruiz Reyes dan Luka Bakic akan berjalan ketat.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Kirim 23 Atlet

Meski demikian, David optimistis menyambut Paralimpiade Tokyo 2020 dan siap memberikan yang terbaik. David pun berambisi untuk lolos ke delapan besar.

"Hasil drawing di mana satu grup dengan Jose Ruiz dan Luka Bakic akan cukup ketat pertandingannya. Kami berdoa semoga bisa masuk delapan besar," kata David Jacobs dalam rilis NPC Indonesia.

Selain David Jacobs, Indonesia meloloskan dua atlet lainnya dari cabang olahraga paratenis meja. Mereka adalah Komet Akbar dan Adyos Aston.

Komet Akbar yang juga tampil di kelas TT10 seperti David Jacobs, tergabung di Grup A bersama unggulan pertama asal Polandia, yaitu Patryk Chojnowski.

Di Grup A, Komet Akbar juga akan berhadapan dengan unggulan kedelapan asal Perancis, Gilles de la Bourdonnaye.

Baca juga: Dheva Anrimusthi, Kecelakaan, dan Target Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Seperti halnya Komet Akbar, Adyos Astan juga satu grup dengan unggulan teratas di kategori TT4.

Adyos Aston yang diunggulkan di tempat ke-13 tergabung di Grup A bersama unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk.

Dia juga satu grup dengan unggulan ke-11 asal Polandia, yakni Rafal Lis.

Cabang olahraga paratenis meja di Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan dimulai pada 25 Agustus 2021 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.