Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sean Gelael Kena Penalti Sebelum Raih Podium di 24 Hours of Le Mans

Kompas.com - 24/08/2021, 05:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menceritakan kisahnya dan tim Jota #28 yang sempat mendapatkan penalti saat balapan 24 Hours of Le Mans.

Sean Gelael bersama rekan setimnya, Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris), meraih podium kedua di kelas LMP2 24 Hours of Le Mans yang berlangsung Minggu (22/8/2021).

Pada balapan ini, Sean dipercaya dan mendapat kehormatan sebagai pebalap pertama untuk melakukan start serta memulai race untuk tim Jota bernomor mobil 28.

Start dari posisi ketujuh, Sean Gelael cs mengakhiri balapan terbesar FIA World Endurance Championship itu di posisi dua pada kategori LMP2.

Baca juga: Sean Gelael Ukir Sejarah Usai Finis ke-2 di 24 Hours of Le Mans

Podium kedua merupakan hasil gemilang bagi Sean Gelael mengingat ini merupakan penampilan perdananya di balapan 24 Hours of Le Mans.

Meski demikian, tim Jota #28 sempat menghadapi momen sulit ketika mereka mendapat penalti.

Mobil Jota #28 yang sedang dikendarai Tom Blomqvist dianggap melanggar aturan dengan melindas garis putih saat masuk pit dan salah masuk rombongan safety car ketika keluar pit.

Sebanyak dua penalti yaitu drive thru dan stop-and-go kemudian harus dijalani oleh pebalap selanjutnya, yakni Stoffel Vandoorne.

Hukuman tersebut membuat tim Jota #28 yang semula berada di urutan pertama merosot hingga posisi ke-10.

Meski demikian, Stoffel tetap balapan dengan tenang dan sabar sehingga perlahan bisa merangkak naik ke posisi ketiga.

Sean Gelael dkk sejatinya tak masalah mendapat penalti sebab hal itu lumrah terjadi saat balapan. Hanya saja, mereka menyayangkan pengumuman penalti yang memakan waktu lama.

Baca juga: Faktor Penyebab Sean Gelael dkk Gagal Podium di WEC Monza 2021

"Dalam kondisi itu memang penalti bisa terjadi dan itu adalah kesalahan. Namun, sangat disayangkan pengumumannya terlalu lama, sedangkan kami sedang menjalankan program lain," ujar Tom Blomqvist dalam wawancara virtual yang juga dihadiri Sean Gelael, Senin (23/8/2021) malam WIB.

"Penalti yang berat memang dan jadi semacam setback bagi kami. Tapi, kami setelah itu tetap fokus untuk recover," kata Stoffel Vandoorne menambahkan.

Pada balapan 24 Hour of Le Mans yang benar-benar berlangsung selama 24 jam ini, para pebalap yang sedang tidak mengendarai mobil memang diberi kesempatan untuk makan dan tidur.

Pebalap Indonesia, Sean Gelael, saat tampil di FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans bersama tim JOTA #28.Dok. Istimewa Pebalap Indonesia, Sean Gelael, saat tampil di FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans bersama tim JOTA #28.

Akan tetapi, Sean Gelael menjelaskan bahwa mereka hanya tidur secukupnya saja paling lama sekitar 2,5 jam.

"Kami hanya tidur sekitar 2,5 jam saat lagi tidak mengendarai mobil dan tak bisa tidur lebih dari itu. Soal fisik, itu bisa tetap terjaga karena asupan kami pun diawasi," ujar Sean.

Baca juga: Sambut Balapan 24 Jam di Le Mans, Sean Gelael Nyatakan Kesiapan

Hasil balapan ini juga membuat Sean dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara LMP2 berbekal poin ganda khusus untuk balapan 24 Hours of Le Mans. 

Sean, Stoffel, dan Tom mengoleksi 89 angka, begitu juga dengan JOTA #28. Mereka mengguli WRT #31 yang meraup nilai 88.

Seri FIA World Endurance Championship berikutnya adalah double header alias dua balapan dalam sepekan beruntun di Bahrain pada Oktober-November.

Balapan 6 Hours of Bahrain lebih dulu digelar pada 30 Oktober dan dilanjutkan dengan seri 8 Hours of Bahrain pada 6 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com