Paralimpiade Tokyo 2020, Jepang Jagokan Atletik Kursi Roda

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang menjagokan cabang olahraga atletik kursi roda di Paralimpiade Tokyo 2020.

Salah satu andalan tuan rumah adalah Singo Kuneida.

Kuneida adalah atlet cabang para-atletik di kursi roda.

Baca juga: Ini Target Jepang di Paralimpiade Tokyo 2020

"Kuneida menjadi nomor satu dunia di kelas putra," kata pernyataan Komite Olimpiade Jepang (JOC), kemarin.

twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Pada perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020, Jepang memasang target 58 medali emas.

"Paralimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Setidaknya, ada tiga syarat yang menjadi kewajiban selama Paralimpiade Tokyo 2020.

Pertama, para peserta wajib melaksanakan tes Covid-19 harian.

KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Kedua, para peserta wajib mengenakan masker.

Ketiga, para peserta wajib menjaga jarak fisik.

"Tak ada pelaksanaan acara khusus menyambut Paralimpiade Tokyo 2020," kata Seiko Hashimoto.

Hal itu berarti, kata Hashimoto lagi, para peserta harus masuk Perkampungan Atlet Tokyo dan mengikuti prosedur di lokasi itu.

Shutterstock Ilustrasi social distancing

Tes Covid-19

Shutterstock Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.

Menurut catatan pada Playbook Paralimpiade Tokyo 2020, para peserta Paralimpiade Tokyo 2020 mesti mengikuti tes harian Covid-19.

Tes ini merupakan bagian untuk meminimalisasikan penyebaran Covid-19 di Perkampungan Atlet Tokyo, lokasi tempat tinggal para peserta selama mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020.

Shutterstock Ilustrasi tes PCR dan CT value