Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepatuhan Peserta Jalankan Tes Covid-19 Jadi Kunci Sukses Paralimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 23/08/2021, 12:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Ketua Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons menyebut salah satu kunci sukses Paralimpiade Tokyo 2020.

"Para peserta patuh menjalankan tes Covid-19," kata Parsons.

Tokyo akan menghelat Paralimpiade Tokyo 2020 mulai Selasa (24/8/2021) hingga Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Ketua IPC Beri Catatan tentang Penonton Paralimpiade Tokyo 2020

Pada pergelaran itu, Tokyo dan Jepang pada umumnya tengah berhadapan dengan pandemi Covid-19.

Seorang warga bermasker melihat simbol Paralimpiade yang menyala di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). Panitia penyelenggara bersama Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan kebijakan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton.ANTARA FOTO/REUTERS/ISSEI KATO Seorang warga bermasker melihat simbol Paralimpiade yang menyala di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). Panitia penyelenggara bersama Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan kebijakan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton.

Pemerintah Jepang pada Selasa (17/8/2021) membuka kembali Perkampungan Atlet Tokyo untuk menghadapi perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.

Paralimpiade Tokyo 2020 akan terselenggara mulai Selasa (24/8/2021) sampai dengan Minggu (5/9/2021).

"Kami masih memerangi pandemi Covid-19," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Ilustrasi social distancingSHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

Lantaran kebijakan itu, Paralimpiade Tokyo 2020 akan bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020.

"Paralimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Setidaknya, ada tiga syarat yang menjadi kewajiban selama Paralimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasi tes swab (tes usap), PCR tes untuk deteksi virus corona penyebab Covid-19.Shutterstock Ilustrasi tes swab (tes usap), PCR tes untuk deteksi virus corona penyebab Covid-19.

Pertama, para peserta wajib melaksanakan tes Covid-19 harian.

Kedua, para peserta wajib mengenakan masker.

Ketiga, para peserta wajib menjaga jarak fisik.

Ilustrasi masker N95. Seorang perempuan mengenakan masker N95 untuk mencegah penyebaran virus corona.Shutterstock/Suriyawut Suriya Ilustrasi masker N95. Seorang perempuan mengenakan masker N95 untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Tak ada pelaksanaan acara khusus menyambut Paralimpiade Tokyo 2020," kata Seiko Hashimoto.

Hal itu berarti, kata Hashimoto lagi, para peserta harus masuk Perkampungan Atlet Tokyo dan mengikuti prosedur di lokasi itu.

Ilustrasi vaksin mRNAShutterstock Ilustrasi vaksin mRNA

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com