Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Stadion Anfield, Kandang Beribu-ribu Kisah Liverpool

Kompas.com - 21/08/2021, 11:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kalimat "this is Anfield" selalu muncul tiap kali Liverpool membabi buta lawannya di kandang mereka, Stadion Anfield.

Kata-kata itu kembali bergemuruh bahkan terdengar paling keras dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, tepatnya pada akhir musim 2019-2020.

Ya, Liverpool pada musim itu meraih trofi Liga Inggris yang pernah mereka nanti 30 tahun lamanya.

Stadion Anfield atau Anfield Stadium kembali menjadi saksi para penggawa Liverpool mengangkat trofil Liga Inggris pada Kamis (23/7/2020).

Momen tersebut menjadi salah satu dari berbagai kisah yang pernah terjadi sejaki Stadion Anfield dibangun pada 1884 dan menjadi markas klub berjuluk The Reds pada 1892.

Baca juga: Kisah Tribune The Kop Stadion Anfield, Penghormatan untuk Pejuang Gugur

Sejarah Stadion Anfield dan Lahirnya Liverpool FC

Stadion Anfield didirikan sekaligus diresmikan pada 1884. John Houlding merupakan sosok yang menginisiasikan pembangunan salah satu venue sepak bola bersejarah tersebut.

John Houlding adalah seorang pemilik tempat pembuatan bir. Dia dikenal sebagai pebisnis sukses di Liverpool kala itu. Dia juga merupakan sosok Wali Kota Liverpool pada tahun 1897.

Melansir Liverpool Echo, awalnya John Houlding menyewakan Stadion Anfield untuk menjadi markas Everton Athletic dengan nilai 100 pounds per tahun.

Seiring kesuksesan Everton, Houlding kemudian menaikkan tarif sewa menjadi 250 pounds pada 1890.

Baca juga: Bus Real Madrid Dirusak oleh Oknum Suporter Liverpool di Anfield

Akan tetapi, John Orrel yang menjadi pemilik Everton saat itu enggan membayarnya karena terlalu mahal, lalu memilih pindah kandang ke Mere Green atau yang kini dikenal dengan nama Goodison Park.

Karena takut tak ada pemasukan, Houlding lantas membuat klub baru bersama rekannya, William E Barclay, dengan nama yang lebih kuat, yakni Liverpool.

Kemudian pada 3 Juni 1892, nama "Liverpool Football Club and Athletic Grounds Ltd" diakui oleh dewan perdagangan Inggris.

Namun, berdasarkan situs resmi Liverpool, Houlding membentuk klub berjuluk The Reds itu pada 15 Maret 1892.

Perbedaan tanggal lahir itu membuat kurator museum Liverpool, Stephen Done, mengklarifikasi bahwa Liverpool lahir pada 30 Maret dan diakui pada 3 Juni 1892.

Baca juga: Skuad Liverpool 2021-2022

"Orang-orang berpikir kesebelasan ini terbentuk pada 15 Maret, tapi bukan. Tanggal 15 Maret amatlah penting tapi itu bukan saat klub ini dibentuk," kata Done.

"Pada tanggal tersebut amat penting karena itu adalah hari di mana Everton Football Club, seperti yang kita tahu, menendang keluar orang-orang yang sekarang menjadi Liverpool Football Club. Itu adalah momen yang kritis saat Everton terpecah," ujar dia.

4 Sisi Stadion Anfield

Stadion Anfield memiliki empat sisi atau tribune yang masing-masing punya nama khusus.

Adapun empat bagian tribune Stadion Anfield tersebut yaitu Main Stand atau tribune utama, Anfield Road End yang terletak di sisi kiri Main Stand, Sir Kenny Dalglish Stand (sisi seberang Main Stand), dan The Kop di sebelah kanan tribune utama.

Mengutip situs web Thisisanfield.com, dari keseluruhan tribune Anfield, Main Stand yang rampung direnovasi pada September 2016 merupakan struktur bangunan tertua yang masih ada di stadion tersebut.

Baca juga: Takluk dari Fulham, Liverpool Torehkan 5 Rekor Buruk di Anfield

Di tribune utama tersebut terdapat ruang ganti pemain dan ruang direktur klub, ruang pers, serta ruang VIP yang terletak di bagian tengah. Di atas tangga masuk ke lapangan juga terdapat tulisan ikonik "THIS IS ANFIELD".

Sementara itu, tribune The Kop dibangun tiga tahun setelah Anfield Road Stand, tepatnya pada 1906.

Adapun, Anfield Road Stand yang berada di seberang The Kop merupakan tribune bagi pendukung tim tamu.

Denah Stadion Anfield yang terdiri dari empat tribune, yakni Main Stand atau tribune utama, Anfield Road End yang terletak di sisi kiri Main Stand, Sir Kenny Dalglish Stand (sisi seberang Main Stand), dan The Kop di sebelah kanan tribune utama.Tangkapan layar dari laman resmi Liverpool FC Denah Stadion Anfield yang terdiri dari empat tribune, yakni Main Stand atau tribune utama, Anfield Road End yang terletak di sisi kiri Main Stand, Sir Kenny Dalglish Stand (sisi seberang Main Stand), dan The Kop di sebelah kanan tribune utama.

Semua Terasa di Stadion Anfield

Liverpool merasakan pahitnya kekalahan telak di Stadion Anfield. Tetapi, mereka juga mampu mengobati luka tersebut lewat cara meraih kemenangan dan trofi berharga.

Baca juga: Kilas Balik Angkatan 1999 Liverpool, Tim Terakhir yang Kalah dari Everton di Anfield

Stadion Anfield pernah dikenal sebagai lapangan angker karena menjadi kuburan bagi musuh-musuh mereka.

Liverpool pernah mencatatkan keangkeran Anfield mulai 23 April 2017 hingga 22 Januari 2021 pada ajang Liga Inggris.

Dalam kurun waktu itu, The Reds tak pernah kalah tiap kali meladeni lawan-lawannya di Anfield Stadium.

Bahkan keangkeran itu diwarnai dengan kemenangan Liverpool dengan mengangkat trofi setelah penantian 30 tahun lamanya.

Namun, sekali kalah di Anfield, mereka mengalami rentetan kekalahan di kandang sebanyak enam kali beruntun pada awal tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com