TOKYO, KOMPAS.com - Sepanjang perhelatan Olimpiade baik Olimpiade Tokyo 2020 maupun Paralimpik Tokyo 2020, sudah tiga judoko Georgia dicoret dan dipulangkan ke negara asalnya.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, dua atlet judoka dicoret lantaran keluar tanpa izin dari Perkampungan Atlet Tokyo.
"Meski mengaku hanya jalan-jalan, tindakan mereka melanggar aturan pencegahan pandemi Covid-19," kata pernyataan penyelenggara, Tokyo 2020.
Baca juga: Serang Satpam Hotel, Judoka Georgia Dicoret dari Paralimpik Tokyo 2020
Terkini, judoka Geeorgia Zviad Gogotchuri dicoret dari kepesertaannya di Paralimpik Tokyo 2020.
"Gogotchuri menyerang secara fisik seorang satpam hotel, pekan lalu," kata pernyataan penyelenggara, Tokyo 2020, Jumat (20/8/2021).
Tokyo 2020 menyebut bahwa atas insiden itu, peraih medali emas kelas 90 kilogram Paralimpik Rio de Janeiro 2016 itu sempat ditahan pihak berwajib pada Senin (16/8/2021).
Jika tidak dipulangkan, Gogogtchuri akan berlaga di nomor 100 kilogram Paralimpik Tokyo 2020.
Zviad Gogogtchuri menyerang dan mematahkan tulang rusuk satpam hotel yang berusia 60 tahun.
Awalnya, seorang satpam menegur Gogotchuri dan kawan-kawannya lantaran berisik di koridor lantai enam sebuah hotel di Tokyo.
Zviad Gogotchuri dan kawan-kawannya itu sedang dalam masa karantina lantaran salah satu dari tim Georgia terkonfirmasi positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.