TOKYO, KOMPAS.com - Api Paralimpik Tokyo 2020 tiba di Tokyo hari ini.
Namun, Jepang masih menghadapi kenyataan bahwa angka kasus baru Covid-19 masih tinggi di negara itu.
Pada Kamis (19/8/2021), jumlah kasus harian corona di Jepang mencapai 25.000.
"Ini angka yang masih terbilang tinggi," kata otoritas kesehatan Jepang.
Baca juga: Kaisar Jepang Hadir di Pembukaan Paralimpik Tokyo 2020
Petugas dari penyelenggara Paralimpik Tokyo 2020, Tokyo 2020, Hidemasa Nakamura menyebut kondisi pandemi kini dan pada saat perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 berbeda.
"Saat ini kondisi menjadi lebih buruk," tutur Hidemasa Nakamura.
Paralimpik Tokyo akan berlangsung hingga 5 September 2021.
Pada penyelenggaraan itu, hadir 4.400 atlet penyandang disabilitas.
Paralimpik Tokyo 2020 akan bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020.
"Paralimpik Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.
Pemerintah Jepang pada Selasa (17/8/2021) membuka kembali Perkampungan Atlet Tokyo untuk menghadapi perhelatan Paralimpik Tokyo 2020.
Setidaknya, ada tiga syarat yang menjadi kewajiban selama Paralimpik Tokyo 2020.
Pertama, para peserta wajib melaksanakan tes Covid-19 harian.
Kedua, para peserta wajib mengenakan masker.
Ketiga, para peserta wajib menjaga jarak fisik.