Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Berkurangnya Jumlah Kursi di Ruang Makan Perkampungan Atlet Paralimpik Tokyo 2020

Kompas.com - 19/08/2021, 23:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Sedianya, pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, ada 3.000 kursi di ruang makan Perkampungan Atlet Tokyo.

Kendati demikian, saat Paralimpik Tokyo 2020, jumlah kursi di ruang makan sudah berkurang menjadi 2.400.

"Pengurangan ini akan membuat aksesibilitas atlet berkursi roda menjadi lebih leluasa," ucap CEO 2020 Seiko Hashimoto.

Baca juga: Paralimpik Tokyo 2020 Bernasib Sama dengan Olimpiade Tokyo 2020

Pemerintah Jepang pada Selasa (17/8/2021) membuka kembali Perkampungan Atlet Tokyo untuk menghadapi perhelatan Paralimpik Tokyo 2020.

Foto ilustrasi vaksinasi Covid-19.SOPA IMAGES/DIPENDRA ROKKA/ZUMA via DW INDONESIA Foto ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Paralimpik Tokyo 2020 akan terselenggara mulai Selasa (24/8/2021).

"Kami masih memerangi pandemi Covid-19," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Lantaran kebijakan itu, Paralimpik Tokyo 2020 akan bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasi masker KN95. Jenis masker medis sekali pakai buatan China. Ahli tidak sarankan masker KN95 dipakai berulang.SHUTTERSTOCK/Boumen Japet Ilustrasi masker KN95. Jenis masker medis sekali pakai buatan China. Ahli tidak sarankan masker KN95 dipakai berulang.

"Paralimpik Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata Seiko Hashimoto.

Setidaknya, ada tiga syarat yang menjadi kewajiban selama Paralimpik Tokyo 2020.

Pertama, para peserta wajib melaksanakan tes Covid-19 harian.

Ilustrasi social distancingSHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

Kedua, para peserta wajib mengenakan masker.

Ketiga, para peserta wajib menjaga jarak fisik.

"Tak ada pelaksanaan acara khusus menyambut Paralimpik Tokyo 2020," kata Seiko Hashimoto.

Ilustrasi social distancingShutterstock Ilustrasi social distancing

Hal itu berarti, kata Hashimoto lagi, para peserta harus masuk Perkampungan Atlet Tokyo dan mengikuti prosedur di lokasi itu.

Hal serupa juga akan terjadi di Prefektur Shizuoka, lokasi balap sepada paralimpik.

Pemberangkatan pawai obor juga berpusat di Shizuoka.

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

Api obor Paralimpik Tokyo 2020 akan dinyalakan dari berbagai lokasi termasuk di Stoke Mandeville, lokasi di Britania Raya tempat kelahiran semangat Paralimpik untuk kali pertama.

Tokyo juga menjadi satu dari tiga titik pemberangkatan api Paralimpik, tempat laga-laga Paralimpik Tokyo berlangsung.

Namun demikian, selama pawai obor itu, tak ada seremoni yang bisa membuat kerumunan.

Sejumlah ofisial dan wartawan melihat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah ofisial dan wartawan melihat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

"Kami mencegah meluasnya pandemi Covid-19," ucap Seiko Hashimoto.

Sejauh ini, pemerintah Jepang sudah memperpanjang status darurat corona hingga 12 September 2021.

Status darurat itu meliputi Tokyo dan 5 prefektur di sekitar ibu kota Jepang itu.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Sementara, akan ada 7 prefektur lagi yang bakal mendapat perpanjangan status darurat Covid-19 untuk menghambat laju jumlah kasus baru terinfeksi corona.

Catatan Tokyo 2020 menunjukkan bahwa sedikitnya 80 persen dari total 4.000 peserta Paralimpik Tokyo 2020 sudah mendapat vaksinasi.

Sementara, untuk Paralimpik Tokyo 2020, ada ketersediaan 21 bangunan tempat tinggal di Perkampungan Atlet Tokyo.

Ilustrasi vaksin mRNAShutterstock Ilustrasi vaksin mRNA

Pada bangunan-bangunan itu, penyelenggara sudah menyiapkan 8.000 ranjang kardus berikut ruang makan, ruang kebugaran, dan pusat rekreasi.

Perkampungan Atlet juga memiliki ruang cek kesehatan.

"Para peserta wajib mengecek kesehatan di situ," kata Seiko Hashimoto.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Tak hanya itu, ada juga fasilitas reparasi kursi roda di Perkampungan Atlet Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com