Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Piala Thomas dan Uber

Kompas.com - 18/08/2021, 20:50 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PB Djarum,BWF

KOMPAS.com - Piala Thomas dan Uber merupakan salah satu kejuaraan bulu tangkis beregu yang sangat bergengsi. Piala Thomas adalah lambang supremasi bulu tangkis beregu putra, sementara Piala Uber untuk beregu putri.

Edisi terkini Piala Thomas dan Uber bakal dilangsungkan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober mendatang. Ajang ini sempat tertunda selama satu tahun akibat pandemi virus corona.

Sejarah Piala Thomas

Dikutip dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Piala Thomas atau World Men’s Team Championships pertama kali digelar 1949.

Nama Piala Thomas diambil dari nama pendiri sekaligus presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), Sir George Alan Thomas.

Adapun, IBF sekarang telah berganti nama menjadi BWF.

Semasa hidupnya, Sir George Alan Thomas yang meninggal dunia di London pada 23 Juli 1972, adalah seorang pemain tenis, bulu tangkis, dan catur.

Namun, prestasi terbaiknya hadir melalui cabang olahraga bulu tangkis di mana ia sukses menjuarai turnamen All England sebanyak 21 kali.

Baca juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020, Lawan Tangguh Menanti Indonesia

Sir George Alan Thomas mengusulkan ide tentang kejuaraan bulu tangkis beregu putra pada 1939, tepatnya lima tahun setelah IBF didirikan.

Ide itu gagal terlaksana karena pecahnya Perang Dunia II.

Akan tetapi, rencana menggelar kejuaraan bulu tangkis untuk tim putra tidak sirna begitu saja.

Pada 1946, rapat dewan merencanakan untuk menggelar kejuaraan tersebut pada 1948-1949.

Piala ThomasKOMPAS/EDDY HASBI Piala Thomas

Baca juga: Usai Raih Perunggu Olimpiade, Ginting Ingin Bawa Pulang Piala Thomas

Edisi pertama Piala Thomas pun dilangsungkan di Preston, Inggris, dengan tiga tim peserta yaitu Malaya (sekarang Malaysia), Amerika Serikat, dan Denmark.

Malaya mengalahkan Amerika Serikat pada putaran pertama, sementara Denmark mendapatkan bye.

Pada pertandingan final yang menggunakan format best of nine (lima tunggal dan empat ganda), Malaya berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 8-1.

Trofi Piala Thomas sendiri dibuat oleh Atkin Bros yang berasal dari London. Trofi itu terbuat dari bahan emas dan perak dan terdiri dari dua bagian yaitu cangkir alas serta sosok pemain di atasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com