Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Akses Keluar, Atlet Afghanistan Batal Ikut Paralimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 17/08/2021, 05:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Afghanistan tidak akan berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020 karena terjebak dalam situasi yang tengah terjadi di negaranya.

Saat ini, Afghanistan sedang berada dalam situasi mencekam setelah kelompok Taliban menguasi beberapa wilayah, seperti ibu kota provinsi Kuduz hingga ibu kota negara, Kabul.

Bahkan, Taliban dilaporkan sudah menduduki istana presiden Afghanistan pada Minggu malam (15/8/2021).

Sementara itu, Presiden Ashraf Ghani disebut sudah melarikan diri sejak Kabul mulai dikuasai oleh Taliban.

Taliban menguasai Afghanistan hanya dalam tempo 10 hari.

Baca juga: 2 Cabang Olahraga Memulai Debut di Paralimpik Tokyo 2020

Situasi yang menarik perhatian dunia ini kemudian berdampak pada nasib atlet Paralimpiade dari Afghanistan.

Adapun Afghanistan dilaporkan hanya menyiapkan dua atlet untuk berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020, 24 Agustus mendatang.

Kedua atlet itu adalah Zakia Khudadadi dan Hossain Rasouli yang sejatinya akan turun di cabang olahraga para-taekwondo.

Melansir Japan Times, Zakia Khudadadi merupakan atlet wanita pertama yang mewakili Afghanistan di Paralimpiade.

Namun, saat mendekati hari keberangkatan, Zakia Khudadadi dan Hossain Rasouli disebut batal mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: 5 Cabang Olahraga Paralimpik Tokyo 2020 Bisa Jadi Pusat Perhatian

Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Afghanistan telah mengonfirmasi bahwa Zakia dan Hossain batal mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 karena situasi yang tengah terjadi Afghanistan.

Situasi tersebut membuat akses keluar dari Afghanistan ditutup sehingga tidak ada cara bagi Zakia, Hossain, beserta ofisial, berangkat ke Tokyo.

"Sayangnya, NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Afghanistan tidak akan lagi berpartisipasi dalam Paralimpik Tokyo 2020," kata juru bicara IPC Craig Spence, dikutip dari Japan Times, Senin (16/8/2021) malam WIB.

"Karena situasi serius yang sedang berlangsung di negara tersebut, semua bandara ditutup dan tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke Tokyo," imbuh Craig Spence.

Baca juga: 22 Cabang Olahraga di Paralimpik Tokyo 2020

Orang-orang menunggu untuk dapat diberangkatkan dengan pesawat saat mereka berebut untuk melarikan diri ke luar negeri, di Bandara Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). Bandara Kabul dilanda kekacauan ketika ribuan orang mencoba melarikan diri dari Taliban yang dilaporkan segera menguasai penuh Afghanistan.AFP/WAKIL KOHSAR Orang-orang menunggu untuk dapat diberangkatkan dengan pesawat saat mereka berebut untuk melarikan diri ke luar negeri, di Bandara Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). Bandara Kabul dilanda kekacauan ketika ribuan orang mencoba melarikan diri dari Taliban yang dilaporkan segera menguasai penuh Afghanistan.

Sejauh ini, belum ada kabar terkait upaya bantuan dari IPC untuk tetap bisa memberangkatkan Zakia dan Hossain.

IPC hanya berharap agar Zakia, Hossain, dan para ofisial tetap aman di tengah situasi mencekam di Afghanistan.

"Kami berharap tim dan ofisial tetap aman dan sehat selama masa sulit ini," tutur Craig Spence.

Sebelum ini, Chef de Mission Afghanistan Arian Sadiqi mengatakan bahwa Paralimpiade Tokyo 2020 adalah panggung untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com