Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Duel Man United dan Leeds Dijuluki Derbi Mawar

Kompas.com - 13/08/2021, 13:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber BolaSport


KOMPAS.com - Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris musim 2021-2022 akan bergulir pada akhir pekan ini.

Berdasarkan jadwal, rangkaian pekan perdana Liga Inggris musim 2021-2022 bakal menyajikan laga-laga seru.

Salah satunya adalah duel bertajuk Derbi Mawar atau Roses Derby, mempertemukan Manchester United dan Leeds United.

Partai Man United vs Leeds United ini akan digelar di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/8/2021) malam WIB.

Duel nanti akan menjadi pertemuan ke-80 kedua tim di semua kompetisi.

Baca juga: Asal-usul Sepak Bola

Lantas, kenapa duel antara MU dan Leeds United dijuluki Derbi Mawar?

Melansir laman BolaSport, Derbi Mawar atau Roses Derby bermula dari luar lapangan yang melibatkan perang saudara antara wilayah Lancashire dan Yorkshire yang bernama War of Roses.

Disebut War of Roses karena simbol kedua belah pihak. Man United sendiri merupakan bagian dari wilayah Lancashire dengan simbol mawar merah, sementara Leeds United berada di Yorkshire dengan simbol mawar putih.

Kedua keluarga kerajaan dari wilayah tersebut saling menjatuhkan dan membunuh satu sama lain untuk memperebutkan takhta Kerajaan Inggris pada abad ke-15.

Hingga pada akhirnya, Raja Henry VII dari wilayah Lancashire menikahi Putri Elizabeth yang merupakan putri dari Edward IV dari Yorkshire.

Pernikahan itu menjadi awal mula bersatunya kedua wilayah untuk membangun Kerajaan Inggris sampai saat ini.

Baca juga: 5 Pemain dengan Nilai Transfer Termahal di Liga Inggris

Namun, persaingan antara kedua wilayah tersebut rupanya tidak berhenti sampai di situ saja.

Rivalitas kota Manchester dan Leeds muncul kembali ketika memasuki Revolusi Industri untuk berlomba dalam hal ekonomi.

Ternyata, persaingan panas di luar lapangan itu merambah hingga ke stadion oleh para penggemar sepak bola dari masing-masing wilayah.

Salah satu bukti persaingan yang mungkin akan sulit dilupakan oleh kedua klub adalah pada semifinal Piala FA 1964-1965.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com