KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyebutkan Jakarta masih punya peluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032 sejatinya sudah jatuh ke Brisbane pada 21 Juli lalu.
Brisbane menjadi pemenang dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional) Session.
Sebanyak 72 suara mendukung pemilihan Brisbane jadi tuan rumah Olimpiade 2032, tiga abstain, dan lima menentang.
Kepastian ini pun sekaligus mengubur ambisi Jakarta untuk menjadi tuan rumah.
Sebelumnya, Jakarta juga berambisi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Korea Selatan-Korea Utara, Australia, India, hingga Qatar pun menunjukkan ketertarikan untuk menjadi penyelenggara pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu.
Baca juga: Brisbane Resmi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ambisi Indonesia Harus Dikubur
Pemerintah Indonesia secara terbuka menyatakan tertarik menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 setelah sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Paragames 2018.
Keseriusan ditunjukkan Indonesia dengan mendaftarkan diri melalui surat langsung dari Presiden Joko Widodo kepada IOC pada Februari 2019.
Per awal Juni 2021, Jakarta masih punya ambisi untuk mengejar Brisbane dengan tiga modal kuat yang ditawarkan, yakni sustainability (keberlanjutan), legacy (warisan), dan dukungan masyarakat.
Sayangnya, Jakarta belum terpilih sehingga Brisbane menjadi tuan rumah untuk Olimpiade 2032.
Meski demikian, Raja Sapta Oktohari mengatakan Jakarta masih memiliki kans untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca juga: Soal Peringkat Indonesia di Olimpiade Tokyo, Ini Kata Menpora dan KOI
Hal itu dia sampaikan setelah sempat menemui Presiden IOC, Thomas Bach, di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami berkesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan Presiden Thomas Bach terkait posisi Indonesia dengan penetapan Brisbane 2032," kata Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers virtual yang juga dihadiri Kompas.com, Senin (9/8/2021) siang WIB.
"Thomas Bach menyampaikan secara langsung kepada saya agar Indonesia jangan berhenti."
"Kami sampaikan ke Thomas Bach bahwa Indonesia sekarang berupaya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, tapi persiapan kami tetap ke Olimpiade 2032."
"Pengalaman dari sebelumnya, apabila terjadi sesuatu, Indonesia harus bisa menjadi negara alternatif pertama untuk mengadakan Olimpiade, baik tahun 2032 maupun 2036," ujarnya menambahkan.
Olimpiade sendiri belum pernah diselenggarakan di negara-negara Asia Tenggara.
Praktis, Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade jika berhasil mewujudkan ambisi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.