Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Nurul Akmal Minta Kasus Body Shaming Tak Dibahas Lagi

Kompas.com - 07/08/2021, 14:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, meminta semua pihak berhenti membahas tindakan body shaming yang menimpanya.

Nurul Akmal mengalami body shaming atau pelecehan fisik secara verbal oleh oknum tak bertanggung jawab saat mengambil karangan bunga dalam acara penyambutan atlet Olimpiade Tokyo di Gedung VIP Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (4/8/2021) malam WIB.

Kejadian tak menyenangkan itu kemudian viral di media sosial karena perkataan oknum itu identik dengan body shaming atau penghinaan terhadap bentuk tubuh orang lain.

Lifter yang akrab disapa Amel itu berbesar hati untuk memaafkan perkataan oknum tersebut.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: China Jaga Jarak, Indonesia Dekati 50

Meski begitu, Amel mengaku cukup terganggu dengan banyaknya pihak yang terus membahas masalah ini.

Saat dihubungi Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Nurul Akmal meminta agar hal ini tak perlu diungkit lagi.

"Saya baru menelepon Amel, dia dalam keadaan sehat. Namun, ia mengaku cukup terganggu dengan pemberitaan yang terjadi baru-baru ini," kata Raja Sapta Oktohari dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"NOC Indonesia (KOI) sangat menyayangkan adanya oknum yang berbicara seperti itu. Apalagi, diungkapkan pada acara penyambutan Kontingen Indonesia."

"Tampil di Olimpiade itu tidak mudah, atlet harus melewati kualifikasi agar bisa bersaing di multievent paling tertinggi dan bergengsi di dunia. Semua atlet yang tampil di Tokyo itu pahlawan. Mereka berjuang membawa nama Merah Putih di kancah internasional," tutur pria yang akrab disapa Okto ini.

"Namun, Amel memiliki jiwa yang sangat lapang. Dia menganggap perkataan itu candaan dan memaafkan ungkapan oknum tersebut. Dia meminta untuk tidak dibesar-besarkan lagi, sehingga mari kita semua menghentikannya."

"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak meremehkan orang lain dalam bentuk apa pun. Apalagi, jika orang tersebut tak kenal dan tak tahu bagaimana perjuangan Amel," ujar Okto.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Nurul Akmal dan Asa Emas Aceh

Saat ini, Nurul Akmal ingin menjalani karantina dengan tenang agar dapat fokus latihan setelah kembali ke pemusatan latihan nasional.

"Jujur jika dibahas terus menerus seperti sekarang ini, Amel jadi tidak nyaman dan terganggu karena terlalu heboh," ucapnya.

"Amel ingin menjalani karantina dengan tenang dan ingin fokus menyiapkan diri untuk berlatih lebih giat dan tekun lagi, mengingat akan ada banyak kejuaraan dan multievent internasional yang akan Amel ikuti," tutur atlet kelahiran Aceh 12 Februari 1993 ini.

Nurul Akmal merupakan lifter putri Indonesia pertama yang bertanding di kelas berat Olimpiade.

Bahkan, dia berhasil menempati posisi ke-5 di kelas +87 kg putri usai membukukan angkatan total 256 kg (snatch 115 kg dan clean & jerk 141 kg) saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com