Kisah di Balik Nomor 46 Milik Valentino Rossi

KOMPAS.com - Nomor 46 di dunia olahraga manapun akan selalu diidentikkan dengan Valentino Rossi.

Nomor tersebut sudah dipakai Valentino Rossi sejak pertama kali tampil di ajang balap motor Grand Prix pada 1996 di kelas 125 cc.

Bahkan, saat beberapa kali berganti seragam tim dan mendapat juara dunia kelas MotoGP pada tujuh kesempatan, Valentino Rossi tetap memakai nomor 46.

Lantas apa kisah di balik nomor 46 yang selalu dipakai Rossi?

Baca juga: Menakar Kekayaan Valentino Rossi dari Gaji hingga Harta Lainnya

Alasan di balik nomor balap 46 yang melekat pada Rossi karena mengikuti jejak sang ayah, yang juga seorang pebalap motor hingga pensiun pada 1980.

YOAV LEMMER Valentino Rossi di atas motor balap 500 cc 2-tak

Mengutip dari buku "Rossi Sang Legenda" racikan Michel Turco, ternyata nomor 46 itu yang dipakai ayahnya, Graziano Rossi ketika memenangkan Grand Prix pertama pada 1979.

Graziano merupakan pebalap yang cukup ternama pada zamannya. Kemenangan pertama diraih pada 1979, di mana Graziano mendapatkan podium pertama pada kejuaraan dunia kategori 250 di Sirkuit Rijeka Yugoslavia.

Bahkan, Rossi pertama mengenakan nomer itu ketika ikutan balapan pocket bike pada 1991 di Italia.

Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3

"Saya selalu akan memakai nomor 46 ketika membalap, semua orang kini mengetahui hal tersebut," kata Valentino Rossi dalam sebuah wawancara yang dilansir dari laman Motorcycle News.

"Ada waktunya saya merasa sedih ketika memiliki opsi menggunakan nomor 1, karena itu juga angka yang bagus."

"Namun, saya selalu membalap menggunakan nomor 46 dan lebih memilih memakai nomor 1 di bagian belakang ketika itu."

Jadi, asal usul pebalap tim Yamaha Petronas SRT memilih nomor 46 itu, karena sama dengan angka yang digunakan oleh sang ayah ketika balapan.

Baca juga: Fungsi Punuk di Pakaian Pebalap MotoGP

Adapun, nomor balap 46 itu tidak akan lagi kita bisa lihat pada balapan MotoGP musim depan.

Pasalnya, Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun di akhir musim MotoGP 2021.

Hal tersebut disampaikan Valentino Rossi dalam konferensi pers bersama Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP, Kamis (5/8/2021) malam WIB.