Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Badan Saat Melempar Bola Menyusur Tanah dalam Kasti

Kompas.com - 24/07/2021, 05:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Skola

KOMPAS.com - Melempar bola atau throwing ball merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan kasti.

Melempar bola membutuhkan keterampilan dan penguasaan teknik yang mumpuni.

Agar bisa memastikan lemparan tepat sasaran, seorang pelempar harus menentukan jarak tepat untuk melakukan throwing.

Selain itu, ketika melempar bola ke arah pemukul, ayunan yang benar seorang pelambung bola kasti adalah dari bawah dengan satu tangan.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Kasti Lengkap dengan Gambarnya

Adapun, lemparan dalam bola kasti terdiri dari tiga teknik, yakni lemparan bola mendatar, lemparan bola melambung, dan lemparan bola menyusur tanah.

Pada artikel ini, akan membahas mengenai teknik lemparan bola menyusur tanah terkait posisi badan saat melempar.

Teknik lemparan bola menyusur tanah

Jenis lemparan ini dilakukan dengan cara bola dilemparkan kepada teman dengan digelindingkan menyusuri tanah tetapi dengan arah yang sesuai dan tepat sehingga mudah untuk diterima.

Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti

Lalu, bagaimana dengan posisi badan saat melakukan lemparan bola menyusur tanah?

Pada waktu melempar bola menyusur tanah posisi badan yang benar adalah badan berdiri tegak dengan posisi menyamping. Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.

Berikut adalah sikap awal atau sikap badan ketika menangkap bola menyusur dalam permainan kasti:

  1. Arahkan pandangan mata fokus melihat ke depan.
  2. Posisi badan yang benar saat melakukan gerakan melempar bola menyusur tanah dalam permainan kasti adalah badan berdiri tegak dengan posisi menyamping. Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
  3. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
  4. Salah satu tangan yang membawa bola diarahkan ke depan dan bawah. Saat bola sudah terlempar, langkahkan kaki kanan maju ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com