Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Akademi La Masia, Kawah Candradimuka Pemain Bintang Barcelona

Kompas.com - 22/07/2021, 08:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Klub sepak bola asal Spanyol, FC Barcelona, memiliki reputasi sebagai klub dengan kapasitas mumpuni dalam pengembangan pemain belia.

Sederet nama seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Sergi Roberto, hingga Oscar Mingueza adalah bintang tim yang berasal dari sistem pengembangan pemain muda tersebut.

Kegiatan pengembangan pemain muda FC Barcelona sendiri terpusat di akademi sepak bola La Masia de Can Planes, atau umum dikenal sebagai La Masia.

Dalam bahasa Catalan, La Masia secara harfiah diartikan sebagai rumah atau bangunan utama di lahan pertanian merujuk pada bangunan utama di lahan di sebelah lokasi Stadion Camp Nou saat ini.

Bangun tersebut semula digunakan sebagai kantor serta pusat kegiatan klub, ketika Stadion Camp Nou dibangun pada 1957.

Namun, sejak 1979 fungsinya bergeser sebagai asrama bagi para pemain muda asal luar Barcelona yang bermain untuk klub tersebut.

Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona

Mulai saat itu, La Masia menjadi pusat kegiatan serta pengembangan para pemain muda yang menjadi bagian skuad Barcelona.

Fasilitas asrama serta bangunan baru kemudian dibangun untuk para pemain muda pada 2011, di dalam kompleks pusat latihan Ciutat Esportiva Joan Gamper.

Terdapat 83 pemain muda yang dapat menempati bangunan asrama serta berlatih secara rutin di fasilitas terbaru La Masia itu.

Seperti dilansir dari laman Forbes, biaya pembangunan fasilitas asrama serta latihan bagi pemain muda tersebut menghabiskan dana sekitar 12 juta dolar atau hampir setara 173,7 miliar rupiah.

Program akademi pemain muda FC Barcelona dimulai dengan pencarian bibit muda berusia enam hingga 11 tahun melalui FCBEscola.

Kandidat yang lolos dari penyaringan awal program tersebut, dapat melanjutkan jenjang pelatihan mereka di La Masia.

Buah dari program akademi pemain FC Barcelona di La Masia, menciptakan sejarah tersendiri dalam laga kompetisi teratas Liga Spanyol, LaLiga, pada November 2012.

Saat itu, Barcelona menurunkan sebelas pemain yang seluruhnya merupakan alumni program La Masia untuk kali pertama sepanjang sejarah klub, dalam laga melawan Levante.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-0 di Stadion Ciutat de Valencia itu, pelatih Tito Vilanova memasukkan bek Martin Montoya setelah Dani Alves mengalami cedera pada menit ke-13 babak pertama.

Pergantian tersebut, melengkapi 10 pemain alumni La Masia yang sudah bermain sejak awal laga.

Baca juga: Makna Jersey Tandang Barcelona, Dukungan kepada Perempuan

Susunan 11 pemain jebolan La Masia di lapangan saat itu adalah kiper Victor Valdes, bek Martin Montoya, Gerard Pique, Carles Puyol, Jordi Alba, gelandang Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, Andres Iniesta, serta penyerang Pedro Rodriguez, dan Lionel Messi.

Formasi tersebut bertahan hingga menit ke-74, saat posisi Jordi Alba digantikan oleh bek sayap asal Brasil, Adriano Correia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com