Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapporo Dome, Stadion Venue Olimpiade Tokyo 2020 dengan Lapangan yang Bisa Berubah

Kompas.com - 21/07/2021, 18:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Stadion Sapporo Dome menjadi salah satu venue Olimpiade Tokyo 2020. Sapporo Dome merupakan stadion canggih karena lapangannya bisa diubah untuk tiga jenis olahraga.

Mengutip laman resmi Olimpiade, Stadion Sapporo Dome yang terletak di Sapporo, Hokkaido, adalah markas tim sepak bola Hokkaido Consadole Sapporo dan tim bisbol Hokkaido Nippon-Ham Fighters.

Kedua tim beda cabang olahraga tersebut bisa bermarkas di tempat yang sama karena lapangan Stadion Sapporo Dome memang bisa diubah sesuai kebutuhannya.

Lapangan stadion berkapasitas 41.000 penonton itu bisa berubah dari lapangan sepak bola menjadi lapangan bisbol dalam hitungan jam.

Bahkan, tak hanya sepak bola dan bisbol, Stadion Sapporo Dome juga bisa digunakan untuk menggelar pertandingan rugby.

Sejarah Stadion Sapporo Dome

Pembangunan Stadion Sapporo Dome selesai pada Maret 2001 dan mulai dibuka pada 3 Juni 2001. Arsitek stadion ini adalah Hiroshi Hara, salah seorang arsitek ternama di Jepang.

Stadion Sapporo Dome digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia 2002 yang dilangsungkan di Jepang dan Korea Selatan.

Baca juga: Mengapa Jersei Tim Sepak Bola di Olimpiade Berbeda dari Laga Resmi FIFA?

Adapun, tiga pertandingan babak penyisihan grup yang digelar di Stadion Sapporo Dome adalah Jerman vs Arab Saudi, Argentina vs Inggris, dan Italia vs Ekuador.

Kapasitas maksimal Stadion Sapporo Dome adalah 41.484 penonton untuk pertandingan sepak bola dan 42.270 penonton untuk bisbol.

Selain Piala Dunia FIFA, event olahraga internasional lain yang digelar di Stadion Sapporo Dome adalah Piala Dunia Rugby 2019 dan Olimpiade Musim Panas 2020.

Lapangan yang bisa ditarik

Sapporo Dome merupakan stadion modern dengan teknologi canggih. Salah satu kecanggihan stadion ini adalah lapangan yang bisa ditarik.

Untuk bisbol, pertandingan akan dimainkan di lapangan rumput sintetis yang terletak di bawahnya.

Sementara itu untuk pertandingan sepak bola akan dimainkan di lapangan rumput yang bisa digeser masuk dan keluar stadion sesuai kebutuhan.

Proses perubahan lapangan Sapporo Dome dari lapangan bisbol menjadi lapangan sepak bola dimulai dengan penyimpanan lapangan rumput sintetis.

Baca juga: Lionel Messi dan Kenangan Manis Medali Emas Olimpiade

Setelah itu, dua set bangku penonton yang tadinya berbentuk cekung (mengikuti bentuk lapangan bisbol) akan digeser menjadi lurus sesuai lapangan sepak bola.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com