TOKYO, KOMPAS.com - Keluarga kekaisaran Jepang tidak akan menyaksikan langsung di stadion laga-laga Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, Olimpiade Tokyo 2020 berjalan tanpa ada kehadiran penonton.
Jika nanti membuka Olimpiade Tokyo 2020, Kaisar Naruhito yang kini berkuasa di Jepang akan mempunyai dua kesempatan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Menanti Restu Kaisar
Kesempatan itu berbentuk penghargaan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Dua penghargaan itu adalah membuka Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpik Tokyo 2020.
Kaisar Naruhito, kini berusia 61 tahun, mendapat Mahkota Bunga Krisan pada 1 Mei 2019.
Hingga kini, Kaisar Naruhito dianggap menjadi patron atau contoh baik Olimpiade dan Paralimpik.
Kaisar Naruhito adalah kaisar ketiga yang memperoleh penghargaan Olimpiade itu.
Namun demikian, Naruhito adalah kaisar pertama yang mendapat penghargaan untuk dua penyelenggara sekaligus yakni Olimpiade dan Paralimpik.
Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.
Sementara, Paralimpik Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.
Ayah Kaisar Naruhito, Kaisar Akihito mendeklarasikan pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Nagano pada 1998.
Sementara Sang Kakek, Kaisar Hirohito memproklamasikan pembukaan Olimpiade Tokyo 1964.
Kaisar Hirohito juga membuka Olimpiade Musim Dingin Sapporo pada 1972.
Sementara, tinggal sepekan lagi pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23/7/2021), Jepang menanti restu Kaisar Naruhito untuk perhelatan tersebut.