KOMPAS.com - Marco Verratti sempat absen pada dua pertandingan fase grup Euro 2020. Namun, setelah pulih dari cedera, Verratti langsung tampil sebagai dinamo lini tengah Italia dan mengantarkan Gli Azzurri ke partai final.
Menjelang gelaran Euro 2020, kondisi Marco Verratti belum sepenuhnya pulih.
Gelandang berusia 28 tahun itu mengalami cedera ligamen lutut ketika membela klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).
Verratti diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menjalani pemulihan.
Cedera itu membuat Verratti harus melewatkan dua laga babak penyisihan grup Euro 2020 kontra Turki dan Swiss. Ia baru tampil pada matchday pamungkas menghadapi Wales.
Baca juga: Rekor Italia di Final Piala Eropa: Memori Kelam Euro 2000 dan 2012
Pada pertandingan melawan Wales, Roberto Mancini selaku pelatih timnas Italia memainkan Marco Verratti selama 90 menit. Ia menghuni lini tengah Gli Azzurri bersama Jorginho dan Matteo Pessina.
Kembalinya Verratti ikut membantu Italia mengalahkan Wales dengan skor 1-0 sekaligus mencatatkan hasil sempurna pada fase grup.
Setelah itu, Verratti selalu menjadi pilihan utama Mancini pada tiga laga berikutnya yaitu menghadapi Austria (16 besar), Belgia (perempat final), dan Spanyol (semifinal).
Mancini pun menemukan trio paten di sektor tengah timnya yakni Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolo Barella.
Mengutip statistik UEFA, dari empat pertandingan yang ia mainkan, Verratti mencatatkan dua assists, melakukan 21 tekel sukses dan 24 ball recoveries, serta akurasi umpannya mencapai 92 persen.
???? Marco Verratti has won possession in the attacking third more times on his own (8) than seven of the teams at #EURO2020 collectively #ITA pic.twitter.com/0B2WwDZZ06
— WhoScored.com (@WhoScored) July 7, 2021
Baca juga: Italia Vs Inggris - Kane Jagoan Wembley, Donnarumma Rawan Bobol!
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.