Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Khusus untuk Atlet Asia Tenggara Jelang Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 05/07/2021, 16:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Tiga pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Tokyo 2020 menerapkan aturan khusus untuk atlet Asia Tenggara.

"Setiba di Jepang, para atlet diminta melakukan tes Covid-19 selama tiga hari berturut-turut,' kata pernyataan Tokyo 2020, Senin (5/7/2021).

Salah satu negara Asia Tenggara akan terkena peraturan ini adalah Malaysia.

Baca juga: Begini Aturan Pertandingan Olahraga Pukul 9 Malam di Olimpiade Tokyo

"Kami akan mengikuti peraturan tersebut," kata Sekretaris Komite Olimpiade Malaysia (OCM) Dato’ Mohd Nazifuddin.

Nazifuddin menyebut bahwa delegasi Malaysia akan bertolak ke Jepang pada 8 Juli 2021.

Pesawat Malaysia Airlines menurunkan barang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/10/2017). Maskapai Malaysia Airlines kembali membuka rute penerbangan Kuala Lumpur - Surabaya selama empat kali seminggu . ANTARA FOTO/Umarul Faruq Pesawat Malaysia Airlines menurunkan barang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/10/2017). Maskapai Malaysia Airlines kembali membuka rute penerbangan Kuala Lumpur - Surabaya selama empat kali seminggu .

"Kami menggunakan maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS)," imbuh Nazifuddin.

Sementara itu, sedikitnya, 40 persen kegiatan di Olimpiade Tokyo akan berlangsung tanpa penonton.

Progam ini akan terwujud bila keputusan mengurangi hingga 5.000 penonton dari sebelumnya 10.000 penonton per lokasi pertandingan sudah terwujud.

Jerome Polin saat membuka paket keperluan volunteer di Olimpiade Tokyo 2020Tangkapan layar YouTube Nihongo Mantappu Jerome Polin saat membuka paket keperluan volunteer di Olimpiade Tokyo 2020

"Kami tengah menggodok opsi ini demi menghambat pertumbuhan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Tokyo," kata peryataan penyelenggara Olimpiade Tokyo, kemarin.

Hingga tiga pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, pemerintah Jepang dan Kota Tokyo masih berjuang melawan pandemi Covid-19.

Menurut rencana, status darurat di Tokyo akan ditinjau ulang pada 11 Juli 2021.

Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada saat tampil dalam ajang Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.Dok. PBSI Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada saat tampil dalam ajang Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pada Kamis (1/3/2021), diperoeh informasi bahwa besar kemungkinan, jumlah 10.000 penonton langsung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo berkurang.

"Hal ini terkait dengan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Jepang," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Pekan ini, Tokyo mencatatkan angka baru 660 infeksi Covid-19.

Angka ini adalah kenaikan hingga 100 kasus ketimbang sepakan sebelumnya.

Pemandangan umum ini menunjukkan pintu masuk ke Village Plaza (kiri) dengan bangunan di Olympic Village (kanan) di seberangnya, selama tur media Village Plaza dan Olympic Village untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 20 Juni 2021 .BEHROUZ MEHRI Pemandangan umum ini menunjukkan pintu masuk ke Village Plaza (kiri) dengan bangunan di Olympic Village (kanan) di seberangnya, selama tur media Village Plaza dan Olympic Village untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 20 Juni 2021 .

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com