KOMPAS.com - Kolombia mengamankan satu tempat di fase semifinal Copa America 2021 pada Minggu (4/7/2021) pagi WIB.
Hasil itu didapatkan Kolombia usai mengalahkan Uruguay melalui babak adu penalti dalam laga perempat final, setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Penjaga gawang Kolombia, David Ospina, menjadi pahlawan timnya setelah mematahkan tendangan penalti dari dua bek Uruguay, Jose Maria Gimenez dan Matias Vina.
David Ospina menebak dengan tepat arah eksekusi penalti penendang kedua dan keempat kubu Uruguay tersebut.
Sukses mengantarkan timnya menuju semifinal kedua bagi Kolombia dalam lima edisi Copa America terakhir menjadi capaian penting bagi David Ospina.
Tidak hanya tampil sebagai penjaga gawang andalan timnya, Ospina juga menjabat sebagai kapten timnas Kolombia dalam turnamen antarnegara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) itu.
Baca juga: Profil Lucas Paqueta, Supersub Penentu Laju Brasil ke Semifinal Copa America 2021
Jabatan sebagai kapten tim asuhan pelatih Reinaldo Rueda pantas disandang oleh Ospina, mengacu pada senioritasnya dalam skuad Kolombia saat ini.
David Ospina memegang rekor penampilan terbanyak sepanjang sejarah bagi timnas Kolombia yakni sebanyak 112 kali, usai duel kontra Uruguay tersebut.
Colombia defeat Uruguay 4-2 on penalties and are headed to the Copa America semifinals ????????
David Ospina came up clutch at the end ???? pic.twitter.com/3QdheemITI
— B/R Football (@brfootball) July 4, 2021
Penjaga gawang 32 tahun itu memperoleh kesempatan debut bersama timnas Kolombia pada Februari 2007, dalam laga uji coba melawan Argentina.
Karier profesional David Ospina menanjak setelah membela klub peserta kompetisi teratas Liga Perancis, OGC Nice, pada periode 2008-2014.
Catatan tidak kebobolan dalam 13 dari 29 penampilan sepanjang musim 2013-2014 bersama Nice, berlanjut dengan performa gemilang bersama timnas Kolombia pada Piala Dunia 2014.
Walaupun timnya tersingkir di babak perempat final oleh Brasil, Ospina mampu menjaga gawang Kolombia tidak kebobolan dalam tiga pertandingan.
Kiprahnya kemudian menarik minat klub peserta Liga Inggris, Arsenal, untuk merekrutnya jelang awal musim 2014-2015 dengan banderol 4 juta euro atau sekitar 68,6 miliar rupiah.
Namun, selama empat tahun kariernya di Arsenal, Ospina gagal mengamankan tempat sebagai penjaga gawang utama.
Baca juga: Profil Lautaro Martinez, Ujung Tombak Argentina di Copa America 2021
Hingga akhirnya pada awal musim 2018-2019 David Ospina hengkang ke klub asal Italia, SSC Napoli, dengan status sebagai pemain pinjaman sebelum dipermanenkan pada Juli 2019.
Biodata Singkat David Ospina