TOKYO, KOMPAS.com - Batalnya Samoa berpartisipasi di cabang olahraga angkat berat ke Olimpiade Tokyo 2020 membuat setoran medali bagi Samoa putus.
Pemicunya, pandemi Covid-19 yang melanda negara pulau di Samudera Pasifik bagian selatan itu.
Padahal, di cabang itu, Samoa, terakhir kali atau termutakhir merebut medali perak pada Olimpiade Beijing 2008.
Baca juga: Putus, Setoran Medali Samoa di Olimpiade Tokyo
Wakil Samoa kala itu adalah atlet putri Ele Opeloge.
"Ele berlaga di kelas 75 kilogram," ucap Presiden Asosiasi Olahraga dan Komite Olimpiade Samoa, Patrick Fepulea'i.
Samoa, negara pulau di Samudera Pasifik bagian selatan ini hanya mengirimkan delapan atletnya lantaran keputusan itu.
Mereka akan berlaga di cabang olahraga tinju, layar, kano, atletik, dan judo.
Sementara itu, memulai vaksinasi bagi pekerja Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Jumat (18/6/2021), pemerintah Jepang mematok target harian vaksinasi.
Lokasi vaksinasi ada di gedung utama pemerintah Kota Tokyo.
"Targetnya adalah 2.500 orang divaksinasi setiap hari," kata pernyataan Tokyo 2020.
Hingga Minggu (20/6/2021), sembilan kawasan termasuk Kota Tokyo masih berstatus darurat penyebaran Covid-19.
Kesembilan kawasan itu adalah Kota Tokyo, Hokkaido, Osaka, Aichi, Kyoto, Hyogo, Okayama, Hiroshima, dan Fukuoka.
Khusus Okinawa, kebijakan darurat itu akan ditambah hingga tiga minggu sejak Minggu (20/6/2021) tersebut.
Sebelumnya, hingga 40 hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Jepang kembali mendapat tambahan donasi vaksi.
"Tambahan itu sekitar 20.000 dosis," kata Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa, Selasa (15/6/2021).