Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luke Shaw, Kunci Sukses Skema Tiga Bek Inggris Saat Hadapi Jerman

Kompas.com - 30/06/2021, 07:27 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menjawab keraguan terhadap permainan skuadnya dengan mengalahkan Jerman 2-0 di fase 16 besar Euro 2020 pada Selasa (29/6/2021).

Gareth Southgate menyiapkan timnya untuk bermain dengan formasi 3-4-3 sejak sepak mula, demi mengantisipasi permainan Jerman yang turun dengan skema 3-4-1-2.

Strategi memakai tiga bek pilihan Gareth Southgate itu berbeda dibandingkan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, yang dipakai timnas Inggris selama fase penyisihan grup.

Adanya pergeseran skema permainan memberi dampak pada peran serta penampilan sejumlah anggota skuad yang tampil sejak awal laga, termasuk bek sayap Luke Shaw.

Luke Shaw mendapat kebebasan untuk menjelajah wilayah tepi kiri lapangan permainan sebagai wing back, dibandingkan perannya dalam dua laga di penyisihan grup.

Kinerja apik Luke Shaw terlihat jelas dalam proses serangan yang berbuah dua gol bagi timnas Inggris, melalui Raheem Sterling dan Harry Kane.

Baca juga: Profil Harry Maguire, Tembok Inggris Menuju Perempat Final Euro 2020

Momentum didapatkan timnas Inggris ketika memasukkan gelandang Jack Grealish menggantikan Bukayo Saka pada pertengahan babak kedua.

Pergantian pemain ini bertujuan mendorong Grealish bermain di sisi yang sama dengan Shaw, sementara Sterling bergeser ke sektor kanan lapangan.

Kesempatan untuk melakukan overlap didapatkan oleh Luke Shaw pada menit ke-74, berkat ruang yang muncul setelah pemain bertahan Jerman berupaya menutup pergerakan Grealish.

Shaw lantas mengirimkan operan silang menuju kotak penalti Jerman, yang dimanfaatkan dengan maksimal oleh Raheem Sterling menjadi gol pertama bagi skuad The Three Lions.

Rangkaian proses terjadinya gol kedua Inggris juga diawali oleh aksi Shaw yang memperoleh bola di lapangan tengah, sebelum mengopernya kepada Grealish yang berlari melebar di sebelah kanan wilayah pertahanan Jerman.

Penyerang Inggris, Raheem Sterling (kiri), berselebrasi setelah mencetak gol dalam laga babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman di Stadion Wembley, Selasa (30/6/2021). FRANK AUGSTEIN Penyerang Inggris, Raheem Sterling (kiri), berselebrasi setelah mencetak gol dalam laga babak 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman di Stadion Wembley, Selasa (30/6/2021).

Grealish lantas mengirimkan bola lambung, yang kali ini diselesaikan oleh penyerang utama timnas Inggris, Harry Kane.

Dua proses berbeda yang berujung pada gol timnas Inggris menunjukkan peran penting Shaw dalam penerapan strategi 3-4-3 ala Southgate sejak sepak mula.

Baca juga: Gareth Southgate - Berangkat dari Luka, Kini Nikmati Kesucian

Selain itu, Shaw juga mampu membatasi pergerakan Joshua Kimmich yang bertugas sebagai wingback kanan timnas Jerman untuk membantu serangan sepanjang laga.

Interpretasi peran Shaw sebagai bek sayap dalam laga tersebut, terbukti krusial membantu Inggris melaju ke perempat final Euro 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com