Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 28/06/2021, 13:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 akan segera digelar. Olimpiade Musim Panas atau Summer Olympics kali ini akan memasuki edisi ke-32.

Pesta olahraga multicabang terpopuler di dunia itu dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Seharusnya Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bergulir pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Namun, karena bumi sedang dilanda pandemi Covid-19, penyelenggaraan Olimpiade Tokyo diundur menjadi 2021.

Baca juga: Olimpiade dan Tradisi Bagi Kondom

Adapun ajang olahraga multicabang yang digelar setiap empat tahun sekali itu akan mempertemukan perwakilan negara dari seluruh dunia.

Perwakilan negara dari seluruh dunia itu akan memperebutkan medali di setiap cabang olahraga.

Pembuatan medali Olimpiade Tokyo 2020

Mengutip dari KOMPAS.com Tekno, medali emas, perak, dan perunggu yang diberikan kepada atlet di Olimpiade dan Paralimpik 2020 nanti itu semuanya terbuat dari hasil daur ulang.

Baca juga: Daftar Peserta dan Pembagian Grup Cabor Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo 2020

Uniknya, daur ulang yang digunakan untuk pembuatan medali-medali tersebut berasal dari sampah elektronik yang banyaknya mencapai kisaran 78.000 ton.

Barang-barang elektronik tak terpakai untuk bahan dasar medali itu didapat dari sumbangan seluruh rakyat Jepang.

Aneka barang-barang elektronik bekas itu terdiri dari berbagai macam perangkat seperti laptop, termasuk juga 6,21 juta ponsel bekas yang diberikan oleh jaringan toko NTT Docomo di seantero Negeri Sakura.

Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah elektronik itu, komite penyelenggara berhasil mengumpulkan emas sebanyak 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg.

Baca juga: Mengenal Desa Atlet Olimpiade Tokyo 2020

Jumlah tersebut cukup untuk membuat sebanyak 5.000 medali emas, perak, serta perunggu untuk dikalungkan di leher para atlet juara Olimpiade dan Paralimpik 2020.

Adapun pengumupulan barang-barang elektronik tak terpakai itu berlangsung selama hampir dua tahun sejak April 2017 hingga Maret 2019.

Spesifikasi Medali

Diameter: 85 milimeter
Ketebalan bagian tertipis: 7,7 milimeter
Ketebalan bagian paling tebal: 12,1 milimeter
Berat:

  • Medali emas - sekitar 556 gram
  • Medali perak - sekitar 550 gram
  • Medali perunggu - sekitar 450 gram

Komposisi:

  • Medali emas - 92,5 persen perak dan sisanya dilapisi dengan 6 gram emas
  • Medali perak - murni perak
  • Medali perunggu - 95 persen tembaga dan 5 persen seng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com