Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 akan segera digelar. Olimpiade Musim Panas atau Summer Olympics kali ini akan memasuki edisi ke-32.

Pesta olahraga multicabang terpopuler di dunia itu dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Seharusnya Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bergulir pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Namun, karena bumi sedang dilanda pandemi Covid-19, penyelenggaraan Olimpiade Tokyo diundur menjadi 2021.

Adapun ajang olahraga multicabang yang digelar setiap empat tahun sekali itu akan mempertemukan perwakilan negara dari seluruh dunia.

Perwakilan negara dari seluruh dunia itu akan memperebutkan medali di setiap cabang olahraga.

Pembuatan medali Olimpiade Tokyo 2020

Mengutip dari KOMPAS.com Tekno, medali emas, perak, dan perunggu yang diberikan kepada atlet di Olimpiade dan Paralimpik 2020 nanti itu semuanya terbuat dari hasil daur ulang.

Uniknya, daur ulang yang digunakan untuk pembuatan medali-medali tersebut berasal dari sampah elektronik yang banyaknya mencapai kisaran 78.000 ton.

Barang-barang elektronik tak terpakai untuk bahan dasar medali itu didapat dari sumbangan seluruh rakyat Jepang.

Aneka barang-barang elektronik bekas itu terdiri dari berbagai macam perangkat seperti laptop, termasuk juga 6,21 juta ponsel bekas yang diberikan oleh jaringan toko NTT Docomo di seantero Negeri Sakura.

Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah elektronik itu, komite penyelenggara berhasil mengumpulkan emas sebanyak 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg.

Jumlah tersebut cukup untuk membuat sebanyak 5.000 medali emas, perak, serta perunggu untuk dikalungkan di leher para atlet juara Olimpiade dan Paralimpik 2020.

Adapun pengumupulan barang-barang elektronik tak terpakai itu berlangsung selama hampir dua tahun sejak April 2017 hingga Maret 2019.

Spesifikasi Medali

Diameter: 85 milimeter
Ketebalan bagian tertipis: 7,7 milimeter
Ketebalan bagian paling tebal: 12,1 milimeter
Berat:

  • Medali emas - sekitar 556 gram
  • Medali perak - sekitar 550 gram
  • Medali perunggu - sekitar 450 gram

Komposisi:

  • Medali emas - 92,5 persen perak dan sisanya dilapisi dengan 6 gram emas
  • Medali perak - murni perak
  • Medali perunggu - 95 persen tembaga dan 5 persen seng

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/28/13000078/kisah-daur-ulang-di-balik-pembuatan-medali-olimpiade-tokyo-2020

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke