Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pesepak Bola Bertepuk Tangan Saat Meninggalkan Lapangan?

Kompas.com - 22/06/2021, 21:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pemain bertepuk tangan saat meninggalkan lapangan merupakan pemandangan lumrah di dunia sepak bola.

Biasanya, pemain akan bertepuk tangan di atas kepala saat ia digantikan maupun ketika pertandingan telah selesai.

Pada gelaran Euro 2020, pemandangan ketika para pemain dari tim peserta memberikan tepuk tangan kepada penonton juga bisa disaksikan.

Salah satu contohnya adalah ketika para pemain timnas Belgia memberikan applause ke arah penonton setelah pertandingan kontra Denmark di Stadion Parken, Kopenhagen, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Euro 2020, Spirit Christian Eriksen dan Keajaiban Denmark

Setelah pertandingan selesai, Thibaut Courtois dkk berdiri ke arah tribune penonton lalu bertepuk tangan.

Pemandangan seperti itu tak hanya terjadi selepas laga.

Ketika ada seorang pemain diganti, biasanya ia akan bertepuk tangan sambil berjalan ke pinggir lapangan.

Mengapa mereka melakukan itu?

Pemain Argentina Lionel Messi memberikan tepuk tangan kepada suporter sesuai laga melawan Perancis pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu, 30 Juni 2018. Perancis menang 4-3 atas Argentina.AFP PHOTO/LUIS ACOSTA Pemain Argentina Lionel Messi memberikan tepuk tangan kepada suporter sesuai laga melawan Perancis pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu, 30 Juni 2018. Perancis menang 4-3 atas Argentina.

Baca juga: Alasan Piala Eropa Digelar Empat Tahun Sekali

Mengutip situs web Footballhandbook.com, ada beberapa alasan mengapa para pesepak bola bertepuk tangan di atas kepala saat meninggalkan lapangan.

Seorang pemain bertepuk tangan ketika mereka meninggalkan lapangan, baik pada akhir laga atau jika diganti, untuk menunjukkan penghargaan kepada penggemar.

Tepuk tangan yang mereka lakukan merupakan gestur untuk menghormati fans yang sudah meluangkan waktu dan menghabiskan uang demi mendukung tim kesayangan mereka.

Di Eropa atau belahan dunia lain, termasuk di Indonesia, penggemar sepak bola harus berjuang keras untuk bisa menyaksikan secara langsung tim pujaan berlaga.

Baca juga: 2 Bintang Chelsea Absen Bela Inggris untuk Sementara di Euro 2020

Mereka harus meluangkan waktu di tengah kesibukan pribadi, rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli tiket pertandingan, dan melakukan perjalanan jauh ketika pertandingan tandang.

Di olahraga sepak bola, fans kerap dianggap sebagai "pemain ke-12". Sorak-sorai dan suara dukungan mereka bisa membuat motivasi para pemain di lapangan semakin bertambah.

Apresiasi berupa tepuk tangan dari para pemain saat meninggalkan lapangan adalah bentuk penghargaan terbaik bagi fans yang berada di tribune.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com