Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 2020: Euforia Hongaria

Kompas.com - 19/06/2021, 22:46 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kejutan Piala Eropa atau Euro 2020 terjadi di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Sabtu (19/6/2021).

Timnas Hongaria mampu unggul lebih dulu dari Perancis pada babak pertama berkat gol Attila Fiola pada menit ke-45+2.

Kendati bisa disamakan oleh Antoine Griezmann pada menit ke-66, skor akhir Hongaria vs Perancis 1-1 sungguh sangat berarti bagi tuan rumah.

Hongaria yang dianggap menjadi "samsak" di Grup F Euro 2020, berhasil mencuri poin dari pemilik trofi Piala Dunia 2018, Perancis.

Baca juga: Klasemen Piala Eropa atau Euro 2020

Satu gol dan satu poin yang didapat tim berjuluk The Magyars tersebut membuat pendukung mereka di Stadion Puskas Arena gegap gempita.

Berangkat dari sejarah sepak bola Hongaria, partisipasi mereka di Euro 2020 adalah kesuksesan awal.

Sebab, Hongaria bisa lolos ke Euro 2020 berkat jalur play-off. Mereka berada di peringkat ke-4 Kualifikasi Euro 2020 Grup E dan harus bersaing di play-off.

Beruntung, tim besutan Marco Rossi tersebut mampu menyingkirkan Bulgaria dan Islandia di babak play-off.

Baca juga: Skuad Hongaria untuk Euro 2020

Euforia Hongaria akan Euro 2020 ini sejatinya tidak hanya dipersiapkan oleh tim pelatih, tetapi juga pendukung atau pencinta sepak bola di negara mereka dan campur tangan pemerintah.

Kehadiran puluhan ribu pendukung The Magyars di Stadion Puskas Arena tentu bisa membuat kaki tim lawan sedikit gemetar.

Namun, jauh sebelum puluhan ribu suporter datang, langkah pemerintah dan kerjasama masyarakat Hongaria perlu digaris bawahi.

Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, sadar betul dengan perhelatan Euro 2020 di negaranya adalah pesta bersama.

Viktor Orban menegaskan tak ingin melewatkan Euro 2020 begitu saja karena pandemi. Bagi mereka, kesempatan menjadi tuan rumah tidak datang dua kali.

Baca juga: Daftar Top Skor Piala Eropa atau Euro 2020

Karena itu, percepatan vaksinasi dilakukan oleh pemerintah Hongaria. Viktor Orban berani menentang aturan Uni Eropa, dengan menggunakan vaksin Rusia serta China untuk mempercepat program vaksinasi Hongaria.

Kala pemerintah maksimal, rakyat Hongaria turut bekerja sama dengan taat mengikuti aturan yang diberlakukan, termasuk aturan lockdown.

Di sisi lain, masyarakat Hongaria yang hadir ke stadion berkapasitas 67.215 penonton itu sudah mengikuti program vaksin dengan dibuktikan gelang khusus.

Sementara itu, fans dari negara lain yang ingin menyaksikan langsung pertandingan, diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, yang diambil 72 jam sebelum pertandingan dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com